Haris, Yuli Fathiyah (2024) Health Risk Assessment (HRA) pada Pekerja Operator Lapangan Area Boiler Batu Bara dan Ammonia Storage Pabrik 6 PT Pupuk Kalimantan Timur = Health Risk Assessment (HRA) on Field Operator Workers of Coal Boiler Area and Ammonia Storage Plant 6 at PT Pupuk Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/44382/2.hassmallThumbnailVersion/K011201175_skripsi_15-10-2024%20cover1.jpg)

K011201175_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg
Download (326kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201175_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201175_skripsi_15-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201175_skripsi_15-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 October 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
PT. Pupuk Kalimantan Timur merupakan perusahaan di bidang petrokimia dengan kompleksitas yang tinggi. Pekerjaan di area pabrik 6 melibatkan perangkat mesin dan berbagai material yang memiliki risiko dan sumber bahaya yang dapat mengganggu kesehatan pekerja. Health risk assesment merupakan salah satu cara mengidentifikasi potensi bahaya, mengevaluasi besaran risiko, menganalisis penerapan pengendalian bahaya, dan memprediksi gangguan kesehatan potensial yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan yang dilakukan pekerja. Penilaian risiko kesehatan pada operator lapangan area boiler batu bara dan penyimpanan amoniak ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko kesehatan yang berpotensi dialami oleh pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif observasional. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, pengukuran lingkungan kerja, dan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan hazard teridentifikasi dari kedua area tersebut berupa hazard fisik, hazard kimia dan hazard psikososial. Tingkat risiko dari kedua area tersebut terdapat level risiko sangat tinggi di 2 titik pengukuran, level risiko tinggi di 4 titik pengukuran, level risiko sedang di 10 titik pengukuran, dan level risiko rendah di 3 titik pengukuran. Bentuk pengendalian yang telah dilaksanakan berada pada level sedang hingga tinggi. Namun, terdapat beberapa pengendalian yang masih kurang optimal sehingga meningkatkan risiko kesehatan bagi pekerja. Risiko kesehatan yang berpotensi dialami operator lapangan adalah iritasi kulit dan mata, gangguan sistem pernapasan (batuk dan sesak nafas), kelelahan kerja, dehidrasi, hipertensi, tuli sensorineural, dan kerusakan paru-paru. Rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan pengendalian bahaya di beberapa area guna melindungi operator lapangan dari risiko kesehatan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Boiler Batu Bata, Penilaian Risiko Kesehatan, Penyimpanan Amoniak |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 May 2025 01:42 |
Last Modified: | 16 May 2025 01:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44382 |