Rafika, Nurhidayanti (2024) INDEKS DAYA SAING PARIWISATA KOTA BIMA MENGGUNAKAN METODE COMPETITIVENESS MONITOR = Bima City Tourism Competitiveness Index Using the Competitiveness Monitor Method. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D101201041_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D101201041_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (923kB)
![[thumbnail of D101201041_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg]](/44372/2.hassmallThumbnailVersion/D101201041_skripsi_16-10-2024%20cover1.jpg)

D101201041_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg
Download (236kB) | Preview
![[thumbnail of D101201041_skripsi_16-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D101201041_skripsi_16-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D101201041_skripsi_16-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D101201041_skripsi_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2027.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Kota Bima memiliki potensi daya tarik wisata dengan segala keindahan alam dan kekayaan seni budayanya. Salah satu misi pembangunan kepariwisatan Kota Bima yakni membangun industri pariwisata Kota Bima yang berdaya saing. Daya saing di sektor pariwisata merupakan kapasitas usaha pariwisata untuk menarik pengunjung pada daerah tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi karakteristik elemen sistem pariwisata Kota Bima; serta 2) mengukur indeks daya saing pariwisata Kota Bima. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan studi dokumen dan literatur. Metode analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, analisis spasial berupa analisis tumpang tindih (overlay), dan analisis competitiveness monitor. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) karakteristik elemen sistem pariwisata Kota Bima berdasarkan kondisi eksternalnya terdiri dari faktor alam dengan iklim khas daerah pesisir kawasan tropis dan bentuk alam yang sebagian besar berupa perbukitan (200-500 mdpl) serta dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya. Adapun berdasarkan kondisi internalnya, Kota Bima didominasi oleh daya tarik wisata alam yang berupa wisata pantai serta daya tarik wisata sejarah/budaya yang berupa makam dan beberapa peninggalan sejarah. 2) Hasil analisis nilai indeks daya saing pariwisata Kota Bima terbagi menjadi 2 klasifikasi. Indikator pariwisata yang memiliki klasifikasi belum berkembang yaitu Price Competitiveness Indicator (PCI) dengan nilai 0.64, Human Resources Indicator (HRI) dengan nilai 0.87, Openess Indicator (OI) dengan nilai 0.76, dan Social Development Indicator (SDI) dengan nilai 0.42. Adapun untuk klasifikasi tahap berkembang terdapat 4 indikator yaitu Human Tourism Indicator (HTI) dengan nilai indeks 1.05, Infrastructure Development Indicator (IDI) dengan nilai 1.76, Environment Indicator (EI) dengan nilai indeks 1.31, dan Technology Advancement Indicator (TAI) dengan nilai 1.57. Hasil nilai indeks daya saing ini dapat menjadi rujukan Pemerintah Kota Bima dalam menyusun strategi pengembangan pariwisata ke depannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daya Tarik Wisata, Competitiveness Monitor, Indikator Pariwisata, Daya Saing Pariwisata, Kota Bima |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 02 May 2025 06:10 |
Last Modified: | 02 May 2025 06:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44372 |