Dampak Kebijakan RZWP3K (Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) Di Kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo = The Impact of the RZWP3K Policy (Zoning Plan for Coastal Areas and Small Islands) in Kaluku Bodoa Village, Tallo Subdistrict

Latar Belakang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah Kebijakan RZWP3K, khususnya terkait penetapan zona yang tidak sesuai dengan kebutuhan nelayan. Zona yang ditetapkan tumpang tindih dengan proyek pembangunan dan wilayah tangkap nelayan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari Kebijakan RZWP3K pada masyarakat nelayan di wilayah Kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo dengan menggunakan teori Common Pool Resource (CPR). Metode. Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif, dengan pengambilan dan pengumpulan data yang berbasis pada wawancara dan dokumentasi. Hasilnya akan diurai dan dijelaskan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil. Kebijakan zonasi yang diatur menimbulkan sejumlah masalah bagi nelayan. Terjadi penurunan signifikan terhadap hasil tangkapan ikan, sebab kondisi ekosistem di laut mengalami kerusakan. Kompensasi yang diberikan berupa CSR (Corporate Social Responsibility) tidak dapat memperbaiki kerusakan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat nelayan. Kesimpulan. Penyusunan kebijakan tanpa melibatkan nelayan memicu konflik aturan zona laut. Prioritas pemerintah hanya pada pembangunan menyebabkan masalah sosial dan ekonomi bagi nelayan, ditambah kerusakan ekosistem laut yang memperburuk kondisi dan mengancam sumber daya alam yang mereka andalkan.