REFLEKSI NILAI-NILAI WOMEN EMPOWERMENT SUKU KAJANG DALAM MERUMUSKAN STRATEGI ADAPTASI KEBIJAKAN SEBAGAI UPAYA MERAIH KESEIMBANGAN GENDER ROLES

Kekerasan kepada perempuan termasuk pada peremupuan adat merupakan hal yang masih terus terjadi. Namun, salah satu suku di Sulawesi Selatan, yaitu Suku Kajang menunjukkan pola-pola kultur yang memberikan peran dan posisi terhormat pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai women empowerment Suku Kajang sebagai bentuk strategi adaptasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, serta menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dan Logical Framework Analysis (LFA). Hasil penelitian ini menunjukkan lima nilai women empowerment di Suku Kajang, yaitu tappa (spritual), kalappasang na ripappada-padai (kebebasan dan keseimbangan), padaanjama (kolaborasi), pallinrungan (perlindungan), dan pangguluang (pemberdayaan) yang dimanifestasikan melalui berbagai praktik di Suku Kajang. Nilai-nilai inilah yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan strategi adaptasi kebijakan sebagai upaya meraih keseimbangan gender roles, yaitu penguatan komunitas atau organisasi perempuan dengan prinsip ABCD (Asset Based Community Development), pengenalan keterampilan sejak dini, dan pelibatan perempuan dalam proses musyawarah daerah.