Sonya, Sonya (2023) Performa Peta Kendali Double Exponentially Weighted Moving Average dalam Monitoring Pergeseran Mean Proses (Studi Kasus: Produksi Cacat Butsudan di PT. Maruki International Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H051181023_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg]](/44341/1.hassmallThumbnailVersion/H051181023_skripsi_01-02-2023%20COVER1.jpg)

H051181023_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg
Download (270kB) | Preview
![[thumbnail of H051181023_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181023_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H051181023_skripsi_01-02-2023 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181023_skripsi_01-02-2023 DP.pdf
Download (587kB)
![[thumbnail of H051181023_skripsi_01-02-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181023_skripsi_01-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kualitas merupakan hal yang cukup penting dalam suatu perusahaan sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas suatu produk. Salah satu metode pengendalian kualitas yang digunakan adalah peta kendali yang merupakan sebuah grafik yang menunjukkan sebuah proses dalam keadaan terkendali atau tidak. Peta kendali yang umum digunakan adalah peta kendali Shewhart,tetapi peta kendali ini dinilai kurang sensitif dalam mendeteksi pergeseran kecil. Peta kendali exponentially weighted moving average (EWMA) merupakan peta kendali alternative untuk mengatasi kelemahan peta kendali Shewhart. Peta kendali double exponentially weighted moving average (DEWMA) merupakan hasil pengembangan dari peta kendali EWMA dengan meningkatkan proses exponential smoothing yang bertujuan untuk mendapatkan peta kendali yang memiliki kesensitifan lebih baik dalam mendeteksi pergeseran kecil dibandingkan dengan peta kendali EWMA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perfroma peta kendali DEWMA dalam mendeteksi pergeseran kecil pada proses produksi butsudan di PT. Maruki International Indonesia yang dibandingkan dengan peta kendali EWMA. Hasil yang diperoleh yaitu peta kendali EWMA dan peta kendali DEWMA menunjukkan bahwa proses dalam keadaan tidak terkendali dengan peta kendali DEWMA mampu mendetekai out of control yang relatif banyak. Berdasarkan nilai average run length (ARL), peta kendali DEWMA memiliki nilai ARL yang relatif lebih kecil untuk setiap nilai λ dan k yang digunakan dibandingkan dengan peta kendali EWMA sehingga dapat disimpulkan bahwa performa peta kendali DEWMA lebih baik dalam mendeteksi pergeseran mean proses yang kecil daripada peta kendali EWMA berdasarkan jumlah data yang out of control dan nilai ARL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 May 2025 05:45 |
Last Modified: | 05 May 2025 05:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44341 |