SCALE UP DAN PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL EXPERT BIOFERMENTOR BIJI KOPI

A. MUSAWWIRUL MUNIR SYASMAR. Scale Up Dan Pengembangan Sistem Kontrol Expert Biofermentor Biji Kopi. (Dibimbing oleh: Abdul Waris dan Mahmud Achmad).

Fermentasi biji kopi merupakan salah satu rangkaian proses pasca panen yang dapat mempengaruhi kualitas kopi. Penelitian sebelumnya, telah membuat dan meneliti biofermentor dengan kapasitas 1 kg, dan hasil penelitianya menunjukkan mutu yang baik pada biji kopi yang difermentasi. Untuk menghasilkan biofermentor yang lebih besar, maka perlu dilakukan penelitian untuk scale up biofermentor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan biofermentor biji kopi dengan kapasitas 5 kg yang dilengkapi dengan sistem kontrol expert yang dapat menghasilkan mutu biji kopi yang setara dengan mutu biji kopi yang dihasilkan luwak. Metode penelitian ini diawali dengan rancang bangun biofermentor yang dimulai dari penentuan kapasitas, perancangan fungsional, perancangan struktural, perakitan dan uji biofermentor dengan menggunakan kopi arabika sebanyak 5 kg selama 12 jam pada suhu 40°C. Selanjutnya dilakukan analisa data yang meliputi uji pH larutan fermentasi, kadar pulp, kadar air, warna biji kopi, pH bubuk kopi dan total asam tertitrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrol biofermentor dapat bekerja dengan baik yang ditandai dengan tidak terjadi overshoot, error steady state kecil (2-5%), settling time pendek (80 menit) dan suhu stabil (sekitar 40°C). Uji mutu hasil fermentasi menunjukkan bahwa pH larutan fermentasi sebesar 5,56, pulp yang terlepas sebesar 14,54%, kadar air sebesar 11,7%, dan warna biji kopi notasi L* sebesar 31,71. Hasil pengukuran ini hampir sama dengan hasil pengukuran biofermentor sebelum scale up. Nilai pH bubuk kopi sebesar 4,93 dan nilai total asam tertitrasinya sebesar 1,73%. Nilai-nilai ini mendekati pH dan total asam tertitrasi bubuk kopi luwak gayo, yaitu secara berurutan sebesar 4,84 dan 2,05%.