Pengukuran Kinerja Rantai Pasok (Supply Chain) Sayuran Hidroponik (Studi Kasus: Samata Green House, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan) = Performance Measurement of Hydroponic Vegetable Supply Chain (Case Study: Samata Green House, Gowa Regency, South Sulawesi Province).


Khumairoh, Aisyah (2024) Pengukuran Kinerja Rantai Pasok (Supply Chain) Sayuran Hidroponik (Studi Kasus: Samata Green House, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan) = Performance Measurement of Hydroponic Vegetable Supply Chain (Case Study: Samata Green House, Gowa Regency, South Sulawesi Province). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D071201010_skripsi_16-10-2024 cover1.jpg

Download (378kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D071201010_skripsi_16-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D071201010_skripsi_16-10-2024 dp.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D071201010_skripsi_16-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 October 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Proses pengembangan usaha mengalami kendala kurangnya
volume produksi yang diikuti tingginya permintaan pasar akibat dari kesadaran
masyarakat akan gaya hidup sehat sehingga usaha perlu mengoptimalkan kinerja
pada proses rantai pasok yang kurang optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi nilai kinerja supply chain yang telah
diukur untuk memberikan usulan perbaikan guna pengoptimalan. Metode. Penelitian
menggunakan dua metode pengukuran, yaitu metode Performance of Activity (POA)
(dimensi pengukuran meliputi ongkos, waktu, kapasitas, kapabilitas, produktivitas,
utilisasi, outcome) dan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) (dimensi
pengukuran meliputi plan, source, make, deliver, dan return) yang mencakup
indikator kinerja yang telah divalidasi menggunakan kuesioner untuk selanjutnya
dilakukan penentuan bobot menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan
normalisasi skor dengan Snorm De Boer untuk mengetahui nilai kinerja pada setiap
proses supply chain. Hasil. Hasil dari pengukuran kinerja menggunakan metode
Performance of Activity (POA) adalah terjadi kesenjangan pada dimensi kapabilitas
disebabkan nilai realibilitas dan ketersediaan yaitu 73.91% dan 74.23%, dan dimensi
produktivitas, yaitu 95.61%, dari target usaha. Selain itu, pengukuran kinerja dengan
metode SCOR menunjukkan nilai sebesar 74.01 dikategorikan sebagai good yang
artinya sudah cukup baik. Proses plan, source, dan make menunjukkan nilai kinerja
masing masing sebesar 66.44, 84.15, dan 60.59, ketiga proses ini masuk pada
kategori average. Maka diperlukan perbaikan pada 10 dari 23 indikator yang masih
berada dalam kondisi poor dan marginal, yang artinya belum mencapai kondisi yang
cukup baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hidroponik, kinerja supply chain, POA, SCOR
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 May 2025 02:02
Last Modified: 15 May 2025 02:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44330

Actions (login required)

View Item
View Item