IMPLIKASI HUKUM TERHADAP NOTARIS YANG TIDAK PATUH DALAM PROSES PEMBUATAN AKTA AUTENTIK = Legal Implications for Notaries Who Fail to Comply with the Authentic Act Creation Process

MUH. AZWAR MUSLIM (B022212008). Implikasi Hukum Terhadap Notaris Yang Tidak Patuh Dalam Proses Pembuatan Akta Autentik. Dibimbing oleh Hamzah Halim dan Naswar.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan hukum notaris dalam melakukan proses pembuatan akta autentik dan agar notaris terhindar dari indikasi penyalahgunaan kewenangan menjujung tinggi kepatuhan terhadap profesinya serta implikasi hukum notaris yang tidak patuh dalam pembuatan akta yang dikaitkan dengan tupoksi Undang�undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.Penelitian ini adalah penelitian empiris. Populasi dan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan pengambilan secara teknik
sampling (non random) kemudian melakukan pengumpulan data dengan metode wawancara pada beberapa kantor notaris di Sulawesi Selatan yang berada di Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa,untuk dijadikan bahan pertimbangan kelayakan regulasi dan mekanisme
penyelenggaraan kewenangan notaris dan bentuk implikasi dan tanggung jawab notaris, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ketidakpatuhan hukum oleh notaris dalam proses pembuatan akta autentik masih sering
terjadi, yang menunjukkan bahwa sebagian notaris belum sepenuhnya memahami pentingnya prinsip kehati-hatian dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini tidak hanya mengancam kredibilitas profesi notaris, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian hukum bagi pihak yang terlibat. Jika ketidakpatuhan ini berlanjut, dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi notaris secara keseluruhan. (2) Akta yang tidak memenuhi prosedur Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) dapat dibatalkan oleh
pengadilan karena cacat administratif. Notaris yang melanggar UUJN dapat dikenakan sanksi administratif dan etika, meskipun tidak bertanggung jawab atas kesalahan materiil yang melibatkan penipuan atau dokumen palsu. Pengawasan dilakukan oleh Majelis Pengawas Notaris dan keputusan akhir terkait akta bergantung pada putusan pengadilan.