PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP WARGA BINAAN DALAM MENJALANI PEMIDANAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I A MAKASSAR

Abdullah Zuebair, P09022009, Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Warga Binaan dalam Menjalani Pemidanaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Makassar, penulisan Tesis ini dibimbing oleh (Aswanto selaku Pembimbing I dan Slamet Sampurno S selaku Pembimbing II)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia atas hak-hak warga binaan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan untuk mengetahui pemenuhan perlindungan Hak Asasi Manusia atas hak-hak bersyarat warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I A Makassar.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan empirik. Pengolahan data sekunder dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan em pirik. Sedangkan dalam mengolah data primer digunakan teknik analisis kuantitatif melalui tabulasi guna mendukung pelaksanaan terhadap masalah yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peranan lembaga pemasyarakatan Klas 1A Makassar dalam perlindungan hak warga binaan seperti: pemenuhan sandang pangan, pemenuhan pelayanan kesehatan, pemenuhan pembinaan dan bimbingan bagi warga binaan belum terealisasi secara optimal, karena tidak didukung oleh sarana dan fasilitas penunjang seperti kurangnya tenaga pelayanan kesehatan dan bimbingan rohani, serta menu makanan yang tidak memenuhi standar kalori, tapi warga binaan takut untuk menyampaikan keluhannya karena kuatir akan diberikan sanksi.
Pelaksanaan hak-hak bersyarat bagi warga binaan, seperti asimila si, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, cuti mengunjungi keluarga dan remisi, di lembaga pemasyarakatan Klas 1 A Makassar sudah terealisasikan tetapi belum optimal, karena tidak semua warga binaan mengetahui akan adanya hak-hak yang pemenuhannya memerlukan syarat-syarat tertentu, hal ini disebabkan petugas Lembaga Pemasyarakatan jarang memberikan sosialisasi kepada para warga binaan mengenai hak-hak tersebut serta Hakim Wasmat menurut Pasal 277 KUHAP dalam melakukan pengawasan terhadap pemenuhan hakhak bersyarat bagi warga binaan belum berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari kurangnya kunjungan Hakim Wasmat ke Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Makassar.