Body Condition Score dan Kualitas Fisik Susu Sapi Perah Friesian Holstein dengan Pemberian UMMB Hasil Substitusi Bahan Perekat Semen dengan Tepung Tapioka = Body Condition Score and Physical Quality of Milk of Holstein Friesian Dairy Cow Supplemented By UMMB Containing Cement Substituted By Tapioca Meal

Rara Mufliha. I011191267. Body Condition Score dan Kualitas Fisik Susu Sapi Perah Friesian Holstein dengan Pemberian UMMB Hasil Substitusi Bahan Perekat Semen dengan Tepung Tapioka. Dibawah bimbingan Renny Fatmyah Utamy (Pembimbing Utama) dan Ambo Ako (Pembimbing Anggota). Pemberian urea molases multinutrien blok (UMMB) merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. UMMB terdiri atas bahan isi dan perekat. Bahan perekat yang umum digunakan pada produksi UMMB yaitu semen. Semen pada dasarnya bukan bahan pangan atau bersifat anorganik dan apabila dikonsumsi oleh ternak akan berdampak terhadap kesehatan ternak, sehingga diperlukan bahan perekat alami yang dapat mensubstitusi penggunaan semen dalam pembuatannya. Kandungan pati pada tepung tapioka dapat berfungsi sebagai perekat. Body Condition Score (BCS) adalah metode pengukuran terhadap keefektifan sistem pemberian pakan pada sapi perah. Jika nilai BCS tidak sesuai standar normal maka lapisan lemak pada tubuh menumpuk dan dapat mengganggu aktivitas produksi susu. Hal tersebut dapat merusak susu yang mengakibatkan kualitas fisik susu juga terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian UMMB hasil substitusi bahan perekat semen dengan tepung tapioka terhadap BCS dan kualitas fisik susu sapi perah FH. Penelitian ini menggunakan 20 ekor sapi perah laktasi dengan rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan perlakuan Semen 100% substitusi tepung tapioka 0% (P0); Semen 75% substitusi tepung tapioka 25% (P1); Semen 50% substitusi tepung tapioka 50% (P2); Semen 25% subtitusi tepung tapioka 75% (P3); dan Semen 0% substitusi tepung tapioka 100% (P4). Parameter yang diamati adalah BCS, pH, BJ, dan viskositas susu. Hasil pada penelitian ini adalah UMMB tidak berpengaruh nyata (P>0,05) baik terhadap BCS dan kualitas fisik susu. Meskipun demikian semua parameter yang diuji masih berada pada kisaran normal. Sehingga, penggunaan tepung tapioka sebagai bahan perekat pada pembuatan UMMB dapat menggantikan semen.