DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA DALAM IMPLEMENTASI KERJASAMA BELT AND ROAD INITIATIVE: TANTANGAN DAN PROSPEK DI BAWAH KEPEMIMPINAN JOKOWI = INDONESIAN ECONOMIC DIPLOMACY IN THE IMPLEMENTATION OF THE BELT AND ROAD INITIATIVE COOPERATION: CHALLENGES AND PROSPECTS UNDER JOKOWI'S LEADERSHIP

Nathanael Christofer Yunus, (E061201113), “Diplomasi Ekonomi Indonesia Dalam Implementasi Kerjasama Belt And Road Initiative: Tantangan Dan Prospek Di Bawah Kepemimpinan Jokowi”, di bawah bimbingan Prof. H. Darwis, MA, Ph.D selaku pembimbing I dan H.Abdul Razaq Z.Cangara S.IP., MIR, Selaku pembimbing II pada departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diplomasi ekonomi Indonesia dalam pelaksanaan Belt and Road Initiative (BRI) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dengan fokus pada tantangan dan prospek kerjasama ekonomi. Menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa meskipun terdapat ketidakpastian politik dan ekonomi global, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat kerjasama bilateral melalui strategi diplomasi yang efektif.
Kebaharuan penelitian ini terletak pada analisis spesifik kebijakan diplomasi ekonomi di era Jokowi, yang menitikberatkan pembangunan infrastruktur, serta mempertimbangkan dinamika kontemporer dalam pengimplementasiannya. Penelitian ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan perubahan geopolitik di Asia Tenggara dan persaingan global dalam konteks BRI. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan, seperti ketidakpastian politik dan ekonomi global, Indonesia memiliki peluang yang signifikan untuk memperkuat kerjasama bilateral melalui strategi diplomasi yang efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman mengenai dinamika diplomasi ekonomi Indonesia dan menjadi referensi bagi penelitian di masa mendatang.