IMPLEMENTASI PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI PROGRAM ACTIVE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KAKAO DI SULAWESI SELATAN = IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT PRINCIPLES THROUGH ACTIVE PROGRAM TO INCREASE COCOA PRODUCTION IN SOUTH SULAWESI

Vania Trixie Layuk Allo, E061201112, “Implementasi Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program ACTIVE Terhadap Peningkatan Produksi Kakao di Sulawesi Selatan” dibawah bimbingan Prof. H. Darwis, MA, Ph.D selaku pembimbing I dan Aswin Baharuddin, S.IP, MA selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi prinsip pembangunan berkelanjutan dalam program ACTIVE dan menganalisis peluang dan tantangan program ACTIVE dalam peningkatan produksi kakao di Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kualitatif, dengan studi Pustaka dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, dengan menggambarkan permasalahan/fenomena yang dibahas dan proses pengumpulan data yang didapatkan untuk selanjutnya dianalisis. Narasumber dalam penelitian ini adalah Chief of Party program ACTIVE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui program ACTIVE, terdapat beberapa implementasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, yaitu keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang meliputi peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, partisipasi masyarakat, konservasi ekosistem, ketahanan dan adaptasi perubahan iklim, serta multistakeholder partnership. Selain itu, program ACTIVE merupakan salah satu bentuk kerjasama internasional antara USAID, Mars, dan I4DI. Peluang program ACTIVE adalah meningkatkan produksi kakao berkualitas, menjaga lingkungan, meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan daya saing di pasar global, meningkatkan ekspor dan pendapatan negara. Adapun tantangannya ialah dalam hal edukasi petani, kapasitas yang terbatas, penanggulangan hama, dan usia petani.
Kata kunci: Pembangunan berkelanjutan, Program ACTIVE, Produksi kakao, Sulawesi Selatan, Kerjasama internasional.