PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Saiti Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai)

ABSTRAK
Muhamad Amin (E011181513). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA DESA (Studi Kasus Di Desa Saiti Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai). (Dibimbing oleh "Adnan Nasution, S.Sos, M.Si. dan Drs. Nelman Edy, M.Si").

Tujuan penelitian yaitu 1). Mengetahui partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terhadap perencanaan pembangunan di Desa Saiti, 2). Mengetahui partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan proses penyusunan dan pengelolaan dana Desa di Desa Saiti, 3). Mengetahui partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam menerima manfaat terhadap pemanfaatan dana Desa di Desa Saiti, 3). Mengetahui partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam evaluasi pada proses penyusunan dan pemanfaatan dana Desa di Desa Saiti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Metode penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang didasarkan pada filsafat postpositivisme dan digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah, yang berbeda dengan eksperimen. Dalam metode ini, peneliti menjadi instrumen utama, pengambilan sampel data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, dan analisis data dilakukan secara induktif dan kualitatif. Oleh karena itu, dalam melakukan penelitian secara kualitatif, peneliti langsung mengambil sumber data dari lokasi penelitian yakni Kantor Desa Saiti.
Hasil penelitian menunjukkan nahwa partisipasi masyarakat di Desa Saiti dalam pengelolaan Dana Desa mulai dari 1). Tahap Perencaan berupa kegiatan musdes Musdus, Musdes, Musrenbang, dan penyusunan APBDes yang masyarakat sangat antusias untuk ikut serta dilihat dari banyaknya memasukan kritik dan usulan program kegiatan untuk pembangunan desa, 2). Tahap Pelaksanaan berupa kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, Pembinaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan Bencana dan Kebutuhan Mendesak, dilihat dari banyaknya kegiatan yang mengikutsertakan secara langsung dalam proses pembangunan yang ada didesa, 3). Tahap Pengawasan dan Evaluasi berupa kegiatan yang masyarakat dapat melihat dan mengamati secara langsung program yang sementara dikerjakan dilapangan yang selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan pada saat dilakukan rapat evaluasi dan pertanggungjawaban Kepala Desa.
Partisipasi masyarakat juga dilihat dari unsur yang ada didesa terutama Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat,Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, dan Masyarkat lainnya sangat aktif dalam setiap kegiatan yang ada didesa. Sedangkan dilahat dari gender kaum Laki-laki masih lebih dominan daripada kaum perempuan namun tidak berbeda jauh sehingga program-program yang mendukung kesetaraan gender sudah terwakili.
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengeloaan dana desa berjalan secara efektif karena hampir semua program kegiatan yang dilakukan oleh desa selalu melibatkan masyarakat Desa baik secara langsung maupun tidak langsung.