W P. Sitinjak, Juan (2025) ANALISIS TINGKAT PEMANFAATAN DERMAGA DI PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG GUNUNG SITOLI NIAS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D031201005_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D031201005_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D031201005_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg]](/44184/2.hassmallThumbnailVersion/D031201005_skripsi_15-10-2024%20cover1.jpg)

D031201005_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg
Download (359kB) | Preview
![[thumbnail of D031201005_skripsi_15-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D031201005_skripsi_15-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D031201005_skripsi_15-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D031201005_skripsi_15-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
JUAN W. P. SITINJAK. Analisis tingkat pemanfaatan dermaga di Pelabuhan Indonesia I (Persero) cabang Gunung Sitoli Nias (dibimbing oleh Abd. Haris Djalante).
Pelabuhan Gunung Sitoli merupakan pelabuhan yang melaksanakan peran strategis sebagai pintu gerbang utama untuk aktivitas perdagangan, ekonomi, dan pariwisata di Pulau Nias. Pelabuhan ini memiliki tiga dermaga beroperasi yaitu Dermaga I dan Dermaga II digunakan untuk aktivitas penyeberangan dengan kapal Ro-ro sedangkan Dermaga III digunakan untuk aktivitas bongkar muat untuk kapal barang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat pemanfaatan setiap dermaga dan mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan dermaga sampai tahun 2029. Analisis tingkat pemanfaatan dermaga dilakukan berdasarkan hasil peramalan kunjungan kapal di setiap dermaga menggunakan berbagai metode peramalan dengan memperhatikan kondisi sosio-ekonomi serta data produksi pelabuhan dari masa lalu. Dari hasil analisis diperoleh bahwa tingkat pemanfaatan dermaga (Berth Occupation Ratio/BOR) untuk Dermaga I BOR pada tahun 2029 sebesar 24,46% tegolong baik berdasarkan BOR yang disarankan oleh UNCTAD (United Nation Conference on Trade and Development) sebesar 40%. Untuk Dermaga II BOR yang diperoleh pada tahun 2029 sebesar 32,69% tegolong baik, sedangkan Dermaga III BOR pada tahun 2029 sebesar 79,68% tegolong kurang baik berdasarkan Peraturan Dirjen Perhubungan Laut tahun 2016 tentang Standar Kinerja Operasional Pelabuhan Pada Pelabuhan yang Diusahakan Secara Komersial dengan standar BOR sebesar 70%. Faktor yang mempengaruhi rendahnya BOR di Dermaga I dan Dermaga II adalah kurangnya kunjungan kapal yang sandar di dermaga. Sedangkan tingginya BOR di Dermaga III dipengaruhi oleh lamanya waktu tambat kapal selama di dermaga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 01:37 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44184 |