Bungin, Rivaldo Tandi (2024) PENGARUH PENGAWETAN GEOGRID IJUK DI CAIRAN ALKALI DAN AIR LAUT TERHADAP KUAT TARIK = THE EFFECT OF PRESERVING GEOGRID IJUK IN ALKALINE SOLUTION AND SEAWATER ON TENSILE STRENGTH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D011201161_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D011201161_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D011201161_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg]](/44179/2.hassmallThumbnailVersion/D011201161_skripsi_15-10-2024%20cover1.jpg)

D011201161_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg
Download (211kB) | Preview
![[thumbnail of D011201161_skripsi_15-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D011201161_skripsi_15-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D011201161_skripsi_15-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D011201161_skripsi_15-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Geogrid ijuk adalah jenis material geosintetik yang terbuat dari bahan alami serat ijuk yang digunakan dalam teknik rekayasa sipil untuk meningkatkan kekuatan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kuat tarik dari geogrid yang terbuat dari serat ijuk, serta menginvestigasi pengaruh perlakuan pengawetan terhadap kekuatan tariknya. Tiga tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik material ijuk yang digunakan sebagai geogrid dalam hal kuat tarik, (2) mengevaluasi pengaruh pengawetan dengan cairan alkali terhadap kekuatan tarik, dan (3) menganalisis efek pengawetan dengan air laut terhadap kuat tarik. Metode penelitian melibatkan pengujian geogrid ijuk tanpa perlakuan, serta geogrid yang direndam dalam larutan alkali 2% dan 5% NaOH, serta air laut, kemudian diukur kekuatan tariknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengawetan dengan cairan alkali 5% NaOH memberikan peningkatan kuat tarik tertinggi dibandingkan dengan pengawetan menggunakan air laut. Kuat tarik maksimum rata-rata geogrid ijuk tanpa perlakuan adalah 20,36 kN/cm². Perendaman dalam larutan alkali 2% meningkatkan kekuatan tarik menjadi 21,70 kN/cm² (peningkatan 4,97%), sementara perendaman dalam 5% NaOH menghasilkan kekuatan tarik tertinggi, yaitu 23,68 kN/cm² (peningkatan 16,90%). Perendaman dalam air laut mencapai 22,67 kN/cm² (peningkatan 11,35%). Kesimpulannya, semua perlakuan perendaman meningkatkan kekuatan tarik geogrid ijuk, dengan perlakuan perendaman 5% NaOH memberikan peningkatan yang paling signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuat Tarik, Geogrid, Ijuk |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 06:40 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 06:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44179 |