Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20kV Pada Penyulang Tamalanrea PT. PLN (Persero) ULP Daya


Aan, Andriady (2025) Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20kV Pada Penyulang Tamalanrea PT. PLN (Persero) ULP Daya. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of D041201121_skripsi_07-11-2024 BAB 1-2.pdf] Text
D041201121_skripsi_07-11-2024 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D041201121_skripsi_07-11-2024 COVER1.jpg]
Preview
Image
D041201121_skripsi_07-11-2024 COVER1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of D041201121_skripsi_07-11-2024 DP.pdf] Text
D041201121_skripsi_07-11-2024 DP.pdf

Download (886kB)
[thumbnail of D041201121_skripsi_07-11-2024.pdf] Text
D041201121_skripsi_07-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Keandalan sistem distribusi adalah ukuran seberapa baik sistem distribusi dapat memenuhi fungsinya dalam menyalurkan energi listrik. Ukuran keandalan suatu sistem dapat dinyatakan dengan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) dan SAIDI (System Average Interruption Duration Index), CAIDI (Customer Average Interruption Duration Index), ASAI (Average Service Availability Index), dan ASUI (Average Service Unavailability Index). Penyulang Tamalanrea menyuplai beban-beban vital seperti rumah sakit, industri, pendidikan hingga beban rumah tangga sehingga penelitian ini perlu untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat keandalan sistem distribusi 20kV di PT. PLN (Persero) ULP Daya pada penyulang Tamalanrea. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode dari PLN dan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis). Metode PLN dilakukan dengan menganalisis gangguan JTM dengan terlebih dahulu menghitung indeks keandalan dasar berupa laju kegagalan (λ), lama pemadaman rata-rata (r), dan durasi pemadaman harian rata-rata (U). setelah diperoleh indeks keandalan dasar, kemudian dapat dihitung indeks keandalan sistem untuk indikator SAIFI, SAIDI, dan CAIDI. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai indeks keandalan SAIFI sebesar 1,9666 Gangguan/Pelanggan/Tahun, indeks keandalan SAIDI sebesar 2,0642 Jam/Pelanggan/Tahun, dan indeks keandalan CAIDI sebesar 0,0767 Jam/Pelanggan/Kegagalan. FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) adalah suatu pendekatan untuk mengidentifikasi kemungkinan mode kegagalan, serta dampak kegagalan yang ditimbulkan oleh tiap–tiap komponen terhadap sistem. Metode FMEA dilakukan dengan cara mencari terlebih dahulu nilai laju kegagalan (λ) dan durasi pemadaman tahunan rata-rata (U) dari masing-masing titik beban. Setelah diperoleh nilai λ dan U, dapat dihitung indeks keandalan berupa SAIFI, SAIDI, CAIDI, ASUI dan ASAI. Setelah membandingkan hasil perhitungan dengan standar SPLN 68-2:1986 baik menggunakan metode PLN maupun metode FMEA dapat ditarik kesimpulan bahwa penyulang Tamalanrea bisa dikatakan andal karena nilainya masih dibawah batas maksimum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 22 Apr 2025 01:22
Last Modified: 22 Apr 2025 01:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44172

Actions (login required)

View Item
View Item