KINERJA MODEL EXPONENTIAL DAN INTEGRATED GARCH PADA ANALISIS VALUE AT RISK ( Studi Kasus : Indeks Harga Saham Gabungan Pada Masa Sebelum dan Selama Pandemi Di Indonesia)

Pandemi Coronavirus disease (COVID-19) yang terjadi saat ini berimbas pada bidang perekonomian seperti investasi saham. Setiap investor bertujuan ingin mendapatkan return yang besar, tetapi return yang besar selalu diimbangi dengan resiko yang besar pula. Pengukuran risiko dapat dilakukan dengan menggunakan metode Value At Risk (VaR). Metode ini mengukur kemungkinan kerugian terbesar dalam kondisi pasar yang normal berdasarkan model runtun waktu. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis risiko investasi saham pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode sebelum (Januari 2019 - Desember 2019) dan selama pandemi Covid-19 (Maret 2020 - Maret 2021). Pemodelan data runtun waktu yang bersifat heteroskedastisitas dan asimetris dapat menggunakan model Exponential Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (EGARCH) dan Model Integrated Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (IGARCH). Model terbaik yang diperoleh berdasarkan signifikansi parameter dan uji kecocokan model yaitu ARIMA(1,1,1) EGARCH (1,1) untuk periode sebelum pandemi dan ARIMA(2,1,2) EGARCH (1,1) untuk periode selama pandemi. Berdasarkan analisis VaR menggunakan model EGARCH dan IGARCH pada periode sebelum dan selama pandemi dapat disimpulkan bahwa risiko investasi selama pandemi lebih besar daripada periode sebelum pandemi.