Persepsi Peserta Didik Terhadap Lingkungan Pembelajaran di Ruang Operasi (OR) pada RS Pendidikan Utama Prodi Sp.1 Ilmu Bedah, FK-UNHAS, Makassar

Pendahuluan : Lingkungan pembelajaran di ruang operasi (OR) merupakan salah satu aspek yang mempunyai dampak signifikan terhadap pembelajaran program spesialis bedah. STEEM merupakan kuesioner yang terdiri dari empat komponen antara lain komponen trainer and training , komponen learning opportunity component, komponen lingkungan OR dan komponen supervisor, workload dan support. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa PPDS Program Studi Ilmu Bedah Sp 1 Fakultas Kedokteran UNHAS Makassar yang berada pada jenjang bedah lanjutan 2. Hasil : Persepsi seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap kualitas pendidikan di ruang operasi yang diukur menggunakan STEEM menunjukkan skor rata-rata keseluruhan sebesar 141,35 (70,68%) yang secara kualitatif dikategorikan sebagai 'kepuasan'. Domain penilaian STEEM tertinggi, komponen trainer and training, mencakup total skor 55,74 (85,75%). Sedangkan komponen penilaian yang paling rendah adalah komponen supervisor, workload dan support yang hanya mencakup total skor sebesar 19,87 (49,68%). Data kualitatif diperoleh dari Focus Group Discussion (FGD) terhadap 8 responden yang setuju untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ada delapan tema yang diwakili oleh pernyataan negatif. Kedelapan tema ini dirasakan oleh peserta residen bedah sebagai hambatan dalam membangun pendidikan berkualitas. Kesimpulan : Hasil paparan bersama menunjukkan bahwa dampak hubungan interprofesional yang tidak ideal menyebabkan peningkatan beban kerja yang diterima peserta didik.