ANALISIS FLYROCK UNTUK MENENTUKAN RADIUS AMAN ALAT PADA AKTIVITAS PELEDAKAN OVERBURDEN DI PIT E BANKO TENGAH PT BUKIT ASAM TBK


Alkurdi, Syukur (2025) ANALISIS FLYROCK UNTUK MENENTUKAN RADIUS AMAN ALAT PADA AKTIVITAS PELEDAKAN OVERBURDEN DI PIT E BANKO TENGAH PT BUKIT ASAM TBK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D111191012_skripsi_02-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
D111191012_skripsi_02-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D111191012_skripsi_02-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D111191012_skripsi_02-01-2025 cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of D111191012_skripsi_02-01-2025 dp.pdf] Text
D111191012_skripsi_02-01-2025 dp.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of D111191012_skripsi_02-01-2025.pdf] Text
D111191012_skripsi_02-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Peledakan dapat menimbulkan beberapa bahaya, tetapi industri pertambangan menganggap peledakan sebagai suatu aktivitas penting untuk menunjang operasional penambangan. Bahaya yang dapat ditimbulkan dari aktivitas peledakan antara lain lemparan batuan (flyrock) yang dimana itu dapat membahayakan keselamatan manusia dan merusak alat / fasilitas yang masuk pada radius tidak aman dari peledakan lokasi peledakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak lemparan maksimum flyrock pada aktivitas peledakan di Pit E Banko Tengah, menganalisis perbandingan antara lemparan maksimum flyrock aktual dan teori dan menentukan jarak aman evakuasi alat yang optimal dan keuntungannya, yang mana diharapkan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari evakuasi unit pada jarak aman peledakan yang terlalu jauh serta meningkatkan efisiensi biaya operasional penambangan. Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Richard dan Moore dan Ebrahim Ghasemi untuk menentukan jarak lemparan maksimum flyrock dari data yang telah didapatkan dan diolah secara manual dengan rumus yang telah ditentukan sehingga didapatkan jarak lemparan maksimum secara teori yang dimana menjadi perbandingan dari jarak lemparan maksimum secara aktual. Dari 25 kali peledakan, didapatkan lemparan rata-rata flyrock aktual 19 m dengan lemparan maksimum 31,3 m dan secara teori perhitungan prediksi jarak lemparan flyrock maksimum dengan menggunakan teori Ebrahim Ghasemi yaitu 21,5 m untuk hasil dari teori Richard dan Moore mekanisme face burst yaitu 41,35 m untuk mekanisme cratering yaitu 65,17 m. Berdasarkan data jarak lemparan flyrock secara teori yang telah dihitung, penerapan jarak aman evakuasi alat yang baru menggunakan teori richard dan moore dengan penerapan safety zone 2.0 yaitu 130,34 m, dimana keuntungan yang didapatkan setelah pengurangan jarak aman alat pada aktivitas peledakan yaitu sebesar 37,24% baik dari efisiensi waktu maupun biaya dari penambangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Mar 2025 04:57
Last Modified: 10 Mar 2025 04:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44052

Actions (login required)

View Item
View Item