Jamaluddin, Abdul Azis (2024) Penerapan Konsep Aerotropolis dalam Pengembangan Wilayah Sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin = Implementation of Aerotropolis Concept in the Development of the Areas Around Sultan Hasanuddin International Airport. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/44044/2.hassmallThumbnailVersion/P022202005_tesis_29-11-2024%20COVER1.jpg)

P022202005_tesis_29-11-2024 COVER1.jpg
Download (192kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P022202005_tesis_29-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P022202005_tesis_29-11-2024 DP.pdf
Download (125kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P022202005_tesis_29-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 October 2027.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Pembangunan bandara yang biasanya direncanakan terpisah dari pengembangan kota diubah menjadi kesatuan perencanaan antara bandara dan wilayah sekitarnya sebagai aerotropolis. Perkembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dapat memberi pengaruh spread effect pada pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya melalui pengaturan penggunaan lahan dan infrastruktur transportasi. Laju perkembangan wilayah dapat menyebabkan limitasi lahan sehingga untuk menerapkan konsep aerotropolis yang berhasil perlu mengetahui pemanfaatan lahan yang potensial untuk menciptakan keberlanjutan pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik wilayah dan mengetahui pemodelan lahan potensial hingga merumuskan arahan dalam pengembangan wilayah sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan penerapan konsep aerotropolis yang mengggunakan metode analisis spasial overlay berbobot dan pemodelan dengan pendekatan cellular automata. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi karakteristik wilayah terdapat 5 dari 11 variabel yang sesuai, kemampuan lahan sesuai, serta pemodelan lahan potensial dalam pengembangan konsep aerotropolis dengan perubahan lahan kawasan perdagangan jasa hingga tahun 2042 sebesar 1.741 hektare yang pertumbuhannya terjadi pada lahan sawah, tanah terbuka, semak/belukar, tegalan/ladang, perkebunan, dan tambak. Arahan prioritas penerapan konsep aerotropolis dengan menjadikan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai pusat pelayanan yang terintegrasi dalam satu kawasan sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem transportasi publik dalam menunjang layanan antara pusat kota, wilayah strategis dan bandara. Kesimpulan berupa karakteristik wilayah sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin belum menunjang dalam penerapan konsep aerotropolis sehingga perencanaan peruntukan ruang dengan peningkatan kawasan perdagangan, jasa dan bisnis dipusatkan dan berorientasi langsung dengan bandara dalam radius 0-4 km dengan mempertimbangkan hasil simulasi lahan potensial sesuai dengan arahan prinsip pengembangan aerotropolis.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aerotropolis, Bandara, Sistem Informasi Geografis, Penggunaan Lahan, Pengembangan Wilayah |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 01:47 |
Last Modified: | 07 May 2025 05:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44044 |