Bagas Ramadhan, Fahmi (2024) ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) (STUDI KASUS CV. ROTI DAENG MAKASSAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of D071181318_skripsi_18-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071181318_skripsi_18-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of D071181318_skripsi_18-10-2024 cover1.jpg]](/44020/2.hassmallThumbnailVersion/D071181318_skripsi_18-10-2024%20cover1.jpg)

D071181318_skripsi_18-10-2024 cover1.jpg
Download (395kB) | Preview
![[thumbnail of D071181318_skripsi_18-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071181318_skripsi_18-10-2024 dp.pdf
Download (716kB)
![[thumbnail of D071181318_skripsi_18-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071181318_skripsi_18-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 October 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan semakin ketatnya persaingan antar Perusahaan dalam menarik dan memuaskan konsumen untuk mempertaahankan eksistensi Perusahaan. Persaingan tersebut menuntut Perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, menghasilkan produk yang bermutu, serta dapat melakukan adaptasi dengan perubahan pola konsumsi dari konsumen. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui proses produksi, meramalkan dan menganalisis kebutuhan kapasitas serta menentukan target produksi roti yang tepat digunakan oleh perusahaan. Penelitian menggunakan metode peramalan untuk menentukan perkiraan besarnya jumlah permintaan yang masuk dan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) untuk mengetahui besaran kapasitas yang dapat di sediakan atau dibutuhkan suatu fasilitas produksi dalam suatu periode tertentu. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) menghitung kapasitas yang dibutuhkan suatu fasilitas dengan menggunakan tiga buah input, yaitu MPS, Waktu Produksi, dan Proporsi Historis. Hasil penelitian diperoleh bahwa produksi roti melewati lima proses yaitu mixing, forming, proofer, cooking, dan packaging. Hasil peramalan menggunakan metode Single Exponential Smoothing penghalusan 0,9 memberikan nilai indikator kesalahan peramalan terkecil pada empat indikator yaitu MAD, MSE, MFE, dan MAPE. Hasil RCCP dengan menggunakan utilitas 0,83 dan efisiensi 0,92 diperoleh bahwa kebutuhan kapasitas produksi untuk tahun 2024 sebesar 238.320 menit dengan ketersediaan kapasitas sebesar 181.981 menit sehingga target produksi tidak dapat terpenuhi tepat waktu. Berdasarkan hasil RCCP diatas, untuk menentukan target produksi yang tepat digunakan perusahaan adalah dengan menggunakan dua alternatif yaitu menambahkan jam kerja setiap sift menjadi 8 jam kerja atau dengan menambahkan mesin produksi dan tenaga kerja yang dapat meningkatkan kapasitas produksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 00:42 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 00:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44020 |