EFEKTIFIVITAS PENGGUNAAN ANALGETIK PREEMTIF GABAPENTIN DALAM MANAJEMEN NYERI POST ODONTEKTOMI MOLAR KETIGA = EFFECTIVENESS OF GABAPENTIN AS PREEMPTIVE ANALGESIC USED IN PAIN MANAGEMENT POST THIRD MOLAR ODONTECTOMY

Pendahuluan : Odontektomi merupakan tindakan bedah dentoalveolar untuk ekstraksi gigi impaksi yang mengakibatkan terjadinya inflamasi lokal sebagai komplikasi pasca operasi. Gabapentin dan ibuprofen bekerja pada tahapan nyeri yang berbeda, memperkuat penghalang pemrosesan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas preemtif gabapentin post odontektomi molar ketiga. Metode: Penelitian ini dilakukan pada 52 pasien yang menjalani odontektomi gigi molar tiga dan dibagi menjadi dua kelompok preemtif analgesik pre operasi. Kelompok A (Gabapentin), dan Kelompok B (Ibuprofen). Cara pengukuran nyeri menggunakan Skor nyeri Visual Analog Scale. Analisis statistik menggunakan uji chi- square, Friedman’s, Pairwise Comparison dan Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil uji mann whitney menunjukkan nilai p (Sig.) pada waktu 2 Jam Post OP, 8 Jam Post OP, dan 16 Jam Post OP lebih besar dari 0.05, yang berarti bahwa pada waktu tersebut tidak berbeda signifikan. Hal tersebut dapat diartikan bahwa efek VAS (nyeri) yang dirasakan pasien menggunakan obat gabapentin dan ibuprofen, bisa dikatakan sama pada waktu 2 Jam Post OP, 8 Jam Post OP, dan 16 Jam Post OP. Selain itu dapat dilihat pula bahwa terdapat 26 pasien tidak nyeri pada pasien yang menggunakan obat gabapentin dan terdapat 19 pasien tidak nyeri pada pasien yang menggunakan obat ibuprofen, dari nilai tersebut pasien yang menggunakan obat gabapentin lebih banyak mengurangi rasa nyeri. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pada waktu 24 Jam Post OP efek dari obat gabapentin lebih efektif menurunkan rasa nyeri. Kesimpulan: Penggunaan gabapentin sebagai preemtif efektif dalam menurunkan skor nyeri post odontektomi molar ketiga.