Nabila, Salmin (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PALIASA (KLEINHOVIA HOSPITA L.) DAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DENGAN KONSENTRASI 30% DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS =Comparison of the effectiveness of paliasa leaf extract (Kleinhovia hospital L.) and moringa leaf extract (Moringa oleifera) with a concentration 30% in inhibiting the growth of Candida albicans fungus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of J011211126_skripsi_29-11-2024 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211126_skripsi_29-11-2024 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of J011211126_skripsi_29-11-2024 COVER1.jpg]](/43984/2.hassmallThumbnailVersion/J011211126_skripsi_29-11-2024%20COVER1.jpg)

J011211126_skripsi_29-11-2024 COVER1.jpg
Download (344kB) | Preview
![[thumbnail of J011211126_skripsi_29-11-2024 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211126_skripsi_29-11-2024 DP.pdf
Download (619kB)
![[thumbnail of J011211126_skripsi_29-11-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211126_skripsi_29-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Candida albicans merupakan bagian dari flora normal yang berkolonisasi di beberapa bagian tubuh, seperti rongga mulut, saluran pencernaan, vagina dan kulit. Candida albicans ditemukan sebagai jamur komensal pada lebih 80% populasi orang sehat. Namun akan menjadi patogen jika adanya pengaruh seperti, kebersihan mulut yang tidak baik, gangguan terhadap keseimbangan, misalnya akibat perubahan PH dan nutrisi, penggunaan antibiotik atau perubahan system kekebalan tubuh dapat menyebabkan infeksi jamur candida spp dan berkembang biak lebih cepat. Sangat penting untuk menemukan agen-agen antijmur baru untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Adapun tumbuhan yang diketahui memiliki khasiat sebagai antijamur yaitu daun paliasa (Kleinhovia hospital L), Tanaman ini banyak tumbuh di daerah tropis dan tersebar hampir diseluruh kepulauan di Indonesia,Selain daun paliasa, tanaman lain yang dapat menghambat pertumbuhan jamur yaitu ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat yang lebih kuat antara ekstrak daun paliasa dan daun kelor dengan masing-masing konsentrasi 30% terhadap pertumbuhan jamur Candida Albicans. Metode. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental laboratorium. Hasil. Terbentuknya zona hambat pada konsentrasi masing-masing 30% ekstrak daun paliasa (Kleinhovia Hospita L.) dengan konsentrasi dan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Kesimpulan. Ekstrak daun paliasa dan daun kelor pada konsentrasi masing-masing 30% dapat menghambat pertumbuhan jamur candida albicans, serta Ekstrak daun Kelor (Moringa Oleifera) lebih efektif dibanding dengan ekstrak daun Paliasa (Kleinhovia Hospita L.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida Albicans.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Candida albicans, ekstrak daun paliasa, ekstrak daun kelor |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 07:10 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 07:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43984 |