KONDISI KERJA STREET LEVEL BUREAUCRATS PADA PELAYANAN SURAT IJIN MENGEMUDI DI KEPOLISIAN RESORT KABUPATEN PINRANG

SRI NURINDAH SARI ARSYAD, Kondisi Kerja Street Level Bureaucracy pada Pelayanan SIM di Kepolisian Resort Kabupaten Pinrang (dibimbing oleh Prof. Dr. H. Badu Ahmad, M.Si)
Adanya kesenjangan pada situasi kerja street level bureaucrats pada pelayanan SIM di Kepolisian Resort Kabupaten Pinrang sehingga berdampak pada pelayanan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana situasi keja street level bureaucrats mempengaruhi perilaku street level bureaucrats pada pelayanan SIM di Polres Pinrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Fenomenologi. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa kondisi kerja di unit pelayanan SIM Polres Pinrang sangat mempengaruhi perilaku street level bureaucrats (SLB). Kekurangan sumber daya manusia menyebabkan SLB harus sering menggunakan diskresi pribadi dan mengembangkan mekanisme coping untuk mempertahankan kualitas layanan. SLB juga melakukan kolaborasi lintas unit untuk mengatasi keterbatasan sumber daya. Selain itu, tingginya jumlah pemohon SIM memaksa SLB mengadopsi perilaku strategis seperti pengaturan akses (rationing) dan prioritas pelayanan. Namun, di bawah tekanan ini, perilaku negatif seperti favoritisme dan stereotipe juga muncul, yang menciptakan kesenjangan dalam akses pelayanan. Temuan lainnya yaitu SLB sering kali menghadapi situasi kerja dimana sangat sulit mengukur kinerja dan keberhasilannya dalam memberikan layanan dan hal ini tidak sejalan dengan pelayanan SIM di Polres Pinrang yang lebih terstruktur dan jelas dibandingkan dengan yang dijelaskan oleh Lipsky, dengan implementasi teknologi melalui website SMK (Sistem Manajemen Kinerja) untuk penilaian yang transparan dan akurat. Kesimpulannya, kondisi kerja yang dihadapi street-level bureaucrats di Polres Pinrang secara signifikan memengaruhi perilaku SLB dalam pelayanan SIM.