Hikari, Khalilah Tjaronge (2025) PENGGUNAAN LIMBAH FLY ASH DAN BOTTOM ASH UNTUK BAHAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of D012231050_tesis_31-12-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D012231050_tesis_31-12-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D012231050_tesis_31-12-2024 cover1.jpg]](/43938/2.hassmallThumbnailVersion/D012231050_tesis_31-12-2024%20cover1.jpg)

D012231050_tesis_31-12-2024 cover1.jpg
Download (362kB) | Preview
![[thumbnail of D012231050_tesis_31-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D012231050_tesis_31-12-2024 dp.pdf
Download (376kB)
![[thumbnail of D012231050_tesis_31-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D012231050_tesis_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa karakteristik fisik dan senyawa oksida fly ash dan bottom ash sesuai untuk digunakan sebagai agregat halus. Hasilnya, penggabungan keduanya secara signifikan meningkatkan produksi beton dan mortar dengan fungsionalitas yang diperlukan. Pada penelitian ini, bagian dari upaya bersama untuk mengurangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan signifikan dalam produksi abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash) di seluruh dunia, serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh eksploitasi pasir sungai alam yang berlebihan dalam beberapa dekade terakhir. Interaksi fisik antara fly ash dan bottom dengan dan pasir alam dipelajari dengan menyelidiki korelasi antara besarnya beban eksternal yang diberikan dan durasi pembebanan dari pembebanan awal hingga titik kegagalan spesimen mortar yang mengeras. Hasil pada penelitian ini, menunjukkan bahwa mortar yang terdiri dari fly ash dan bottom ash menunjukkan kekakuan yang lebih unggul dan tegangan tekan puncak dibandingkan dengan mortar normal. Namun, perilaku getas mortar tetap tidak terpengaruh oleh penggunaan fly ash dan bottom ash sebagai agregat halus. Analisis kuantitatif tegangan tekan selama fase elastis dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fase elastis menemukan bahwa mortar yang terbuat dari fly ash dan bottom ash juga memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan mortar normal. Temuan lain menunjukkan bahwa mortar yang terdiri dari fly ash dan bottom ash melampaui Mortar Normal dalam hal ToughnessCS-time. Hasil penelitian juga, menunjukkan dari sudut pandang penuruan emisi CO2, semua campuran yang mengandung fly ash dan bottom ash memiliki PGWP/f’c yang lebih baik dibandingkan mortar normal.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 02:05 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 02:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43938 |