PENGEMBANGAN AUDIT SMKK BERBASIS KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA KONTRAK RANCANG DAN BANGUN DI PROYEK GEDUNG BERTINGKAT TINGGI

Audit merupakan komponen penting SMKK sebagai upaya menemukan ketidaksesuaian sistem untuk mengukur efektivitas penerapan sistem manajemen, termasuk melalui audit internal. Saat ini Indonesia telah melakukan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran, namun pelaksanaan audit di Indonesia masih belum efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada konstruksi bangunan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merumuskan kerangka konseptual terkait pengembangan audit SMKK berbasis manajemen pengetahuan dengan menggunakan audit keselamatan konstruksi berdasarkan indikator Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 yang diuji signifikansinya menggunakan SEM-PLS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen audit SMKK pada kontrak rancang dan bangun di proyek gedung bertingkat tinggi, analisis hubungan audit SMKK dengan tingkat penerapan audit pada kontrak rancang dan bangun di proyek gedung bertingkat tinggi, dan pengembangan proses audit SMKK berbasis knowledge management pada kontrak rancang dan bangun di proyek gedung bertingkat tinggi.
Melalui analisis SEM-PLS diketahui bahwa penerapan Unsur Audit SMKK adalah Operasi Keselamatan Konstruksi yang dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja dalam keselamatan konstruksi, Perencanaan Keselamatan Konstruksi, Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi dan Penunjang Keselamatan Konstruksi. Melalui analisis deskriptif yang melibatkan para ahli pada tiga proyek berbeda di bidang keselamatan konstruksi menunjukkan bahwa penerapan audit SMKK berbasis manajemen pengetahuan berada pada tingkat implementasi yang tinggi.