GEOKIMIA REGOLITH BATUAN ULTRAMAFIK DAN BATUAN INTRUSI DAERAH JEPPEE KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

Secara administratif daerah penelitian termasuk ke dalam Daerah Jeppee Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara geografis daerah penelitian terletak pada 119° 38' 52,716" – 119° 40' 41,191" Bujur Timur dan 4° 23' 47,816" – 4° 25' 24,202" Lintang Selatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi geokimia pada regolith yang terbentuk pada daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengambilan data lapangan berupa pengambilan sampel yang kemudian dianalisis secara petrografi dan geokimia. Analisis petrografi menggunakan klasifikasi batuan beku dan metamorf serta analisis geokimia menggunakan analisis XRF (X-Ray Fluorescence Spectrometry). Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa profil regolith yang terbentuk pada daerah penelitian merupakan profil regolith yang tidak ideal. Regolith 1 tersusun atas lapisan saprock, saprolite dan lapisan mottled zone, regolith 2 tersusun atas lapisan saprolite dan mottled zone, regolith 3 tersusun atas lapisan saprock dan mottled zone. Berdasarkan hasil analisis geokimia pada regolith batuan intrusi terjadi pengayaan unsur dan senyawa FeO, Fe2O3, Cr¬2O3, K2O, TiO2, dan MnO terjadi pada lapisan saprolith serta pada lapisan pedolith tidak terjadi pengayaan unsur yang signifikan. Pada regolith batuan ultramafik pengayaan dari unsur dan senyawa Ni, FeO, Fe2O3, Al2O3, Cr¬2O3, TiO2, Co, MnO, dan SO3 terjadi pada lapisan saprolith dan unsur dan senyawa Ni, FeO, Fe2O3, Al2O3, K2O, Cr¬2O3, TiO2, Co, MnO, dan SO3 terkayakan pada lapisan pedolith. Transportasi dari unsur dan senyawa SiO, TiO2, Al2O3, Fe2O3, FeO, MnO dan Cr2O3 berlangsung dari regolith batuan intrusi menuju regolith batuan ultramafik yang menyebabkan peningkatan signifikan unsur dan senyawa tersebut pada regolith batuan ultramafik.