ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA BAGIAN SORTASI BIJI KOPI (STUDI KASUS: PT. SULOTCO JAYA ABADI)

Latar Belakang. Sortasi biji kopi PT. Sulotco Jaya Abadi dilakukan secara manual diatas meja sortasi dengan memisahkan biji kopi berdasarkan kualitasnya selama kurang lebih 7 jam perharinya. Sortasi biji kopi secara manual ini menimbulkan keluhan-keluhan nyeri pada tubuh dan keluhan Carpal Tunnel Syndrome. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis postur kerja dan keluhan carpal tunnel syndrome bagian sortasi PT. Sulotco Jaya Abadi, sehingga perusahaan dapat lebih mudah untuk mengidentifikasi dan melakukan perbaikan untuk menangani masalah tersebut. Metode. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan pekerja, Rapid Upper Limb Assesment (RULA) untuk mengetahui postur kerja, Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnare dan Phalen’s Test untuk mengetahui keluhan Carpal Tunnel Syndrome pekerja. Hasil. Hasil analisa dengan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) berada pada klasifikasi level sedang (3 pekerja) dan level tinggi (6 pekerja). Gejala yang dirasakan oleh pekerja sortasi biji kopi paling banyak dirasakan pada tingkat kategori rendah yaitu bagian leher bagian atas dan punggung sebesar 55,5% dan pada tingkat kategori sedang yaitu bagian pinggang sebesar 33,3%. Keluhan carpal tunnel syndrome yang dirasakan oleh pekerja sortasi biji kopi berdasarkan skala keparahan CTS berada dalam tingkat keparahan ringan (7pekerja) dan sedang (1 pekerja) sedangkan untuk skala status fungsional untuk kategori ringan (5 pekerja) dan kategori sedang (1 orang) dengan keluhan yang dirasakan saat phalen’s
test yaitu kesemutan dan sakit/nyeri. Usulan perbaikan dilakukan dengan memperbaiki postur kerja pekerja saat melakukan sortasi biji kopi dan perbaikan pada meja dan kursi yang digunakan agar lebih ergonomis saat melakukan sortasi serta sering melakukan peregangan sebelum bekerja dan disela-sela waktu bekerja.