Evaluasi Sistem Instalasi Listrik Pada PT Lotte Mart Panakkukang

Instalasi listrik memegang peranan penting dalam pemenuhan pasokan energi yang cukup untuk kelancaran pengelolaan sebuah industri ritel. Dengan demikian, dalam perancangan dan pemasangannya harus sesuai dengan standar yang berlaku untuk menghindari adanya kemungkinan bahaya yang akan ditimbulkan. Sedangkan sejak dibangun, evaluasi untuk pengantar dan sistem pengkondisian udara pada PT Lotte Mart Panakkukang belum pernah dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem instalasi kelistrikan, menghitung kapasitas beban pendinginan pada setiap ruangan dan membandingkan dengan sistem pengkondisian udara yang terpasang, serta mengevaluasi sistem instalasi kelistrikan pada PT Lotte Mart Panakkukang. Metode penelitian yang dilakukan meliputi studi literatur, wawancara, dan pengambilan data. Terkhusus untuk perhitungan beban pendinginan, digunakan metode CLTD/CLF (Cooling Load Temperature Difference/ Cooling Load Factor). Data yang telah dikumpulkan kemudian akan dianalisis untuk menentukan bagaimana kesesuaian antara data hasil analisis dengan standar PUIL 2011, ASHRAE, dan SNI 6030. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana setiap penghantar yang digunakan telah sesuai dengan standar yang ada di mana nilai dari KHA maksimal yang lebih besar dari KHA minimum. Kemudian, untuk besar nilai drop voltage yang didapatkan juga tidak lebih besar dari 5 %, di mana juga telah sesuai dengan standar yang ada. Untuk sistem pengkondisian udara, terdapat satu ruangan yang memiliki kapasitas beban pendinginan yang lebih besar dibandingkan dengan sistem pengkondisian udara yang terpasang yaitu ruangan meeting di mana total beban pendinginan yaitu sebesar 9198,58 Btu, sedangkan sistem pengkondisian udara yang terpasang memiliki kapasitas beban pendinginan sebesar 8350 Btu, sehingga diperlukan penggantian atau penyesuaian beban pendinginan demi kenyamanan penghuni juga untuk penghematan energi.