Stadion E-Sports Berbasis Green Building di Kota Makassar

Selama beberapa tahun sektor digital berkembang pesat. Melihat hal itu video game juga mengalami perkembangan sehingga lahirnya sebuah cabang olahraga internasional yang disebut dengan e-sports atau electronic sports. Hal ini menyebabkan banyaknya turnamen e-sports yang diadakan bukan pada tempatnya. Agar acara pertandingan e-sports dapat diadakan pada tempatnya, maka diperlukan fasilitas yang dapat mewadahi segala kegiatan terkait e-sports, mulai dari turnamen e-sports, bisnis e-sports, dan hiburan e-sports dalam konsep perancangan “Stadion E-Sports Berbasis Green Building di Kota Makassar” yang mempertimbangkan pembagian ruang dan bentuk bangunan dengan penerapan arsitektur green building dalam konsep rancangan. Metode perancangan proyek Stadion E-Sports Berbasis Green Building di Kota Makassar diawali dengan melakukan pengumpulan data berupa studi literatur terkait video game, e-sports, green building, tinjauan umum terkait lokasi, serta aktivitas apa saja yang akan menunjang bangunan lalu, menganalisa data yang telah didapatkan untuk digunakan pada penyusunan program ruang dan konsep dasar perancangan. Kemudian menganalisa dengan tetap meninjau dasar pertimbangan dan kriteria dalam pembahasan konsep rancangan, dengan mewadahi aktivitas untuk pengelola, pelaku, dan athlete e-sports, serta masyarakat secara umum yang kemudian melahirkan kebutuhan ruang yang sesuai seperti ruang pengelola, ruang komersil, dan beberapa ruang terbuka seperti tenant, kafetaria, serta arena e-sports dengan tribun penonton dan ruang vip yang dapat digunakan untuk mewadahi aktivitas yang ada dalam Stadion E-Sports Berbasis Green Building di Kota Makassar.