PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KOMPLEKS PERUMAHAN BUMI TAMALANREA PERMAI KOTA MAKASSAR

Masalah RTH terjadi karena adanya kebutuhan ruang untuk menampung penduduk dan aktivitasnya, sehingga ruang hijau tersebut cenderung mengalami konversi guna lahan menjadi kawasan terbangun yang dilakukan tanpa memperhatikan keberadaan lingkungan sekitar.Perubahan pemanfaatan RTH Publik tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai pada blok C,G dan I. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yakni observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan studi literatur. Metode analisis data yang digunakan berupa analisis kualitatif . Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada blok C tingkat pemanfaatan ruang terbuka hijau publik menggunakan GPSI pada kawasan Blok C terbilang Cukup dengan hasil perhitungan GPSI 0,738. pada kawasan Blok G BTP berjalan dengan cukup baik. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan yang menunjukkan angka 0,777. Dan pada kawasan Blok I BTP terbilang sedang. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan yang menunjukkan angka 0,602.