Zuchry M, Muhammad (2025) LAJU KOROSI DAN PERAMBATAN RETAK FATIK KOROSI ALUMINIUM PADUAN 2024 HASIL ANODIZING BSAA (Boric Sulfat acid anodizing) DENGAN PENAMBAHAN INHIBITOR MOLIBDAT. Post-Doctoral thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D043191003_disertasi_03-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D043191003_disertasi_03-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of D043191003_disertasi_03-01-2025 cover1.jpg]](/43820/2.hassmallThumbnailVersion/D043191003_disertasi_03-01-2025%20cover1.jpg)

D043191003_disertasi_03-01-2025 cover1.jpg
Download (344kB) | Preview
![[thumbnail of D043191003_disertasi_03-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D043191003_disertasi_03-01-2025 dp.pdf
Download (9MB)
![[thumbnail of D043191003_disertasi_03-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D043191003_disertasi_03-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD ZUCHRY M. Laju Korosi dan Perambatan Retak Fatik Korosi Aluminuim Paduan 2024 Hasil Anodizing BSAA (Boric Sulfat Acid Anodizing) dengan Penambahan Inhibitor Molibdat (dibimbing oleh Ilyas Renreng, Hairul Arsyad, dan Lukmanul Hakim Arma)
Studi ini dilatar belakangi banyaknya penggunaan paduan aluminium 2024 pada industri dirgantara, namun aluminium 2024 rentan terhadap korosi. Disamping itu penyebab lain seperti lingkungan korosif jenis material dan tegangan statis juga berpengaruh terhadap korosi. Untuk memperbaiki sifat korosi tersebut diperlukan cara untuk menghambat laju korosi diantaranya dengan anodisasi dan penggunaan inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh anodisasi dengan penambahan inhibitor dalam menghambat laju korosi dan perambatan retak dalam larutan 3,5% NaCl. (2) Menganalisis pengaruh konsentrasi inhibitor dalam menghambat laju korosi dan perambatan retak dalam larutan 3,5% NaCl. Penelitian ini menggunakan paduan aluminium 2024 dengan proses anodisasi BSAA (Borat sulfat acid anodizing) menggunakan elektrolit asam sulfat 45 gr/l dan 8 gr/l asam boric, dengan sealing asam asetat 50 gr/l, tegangan (10, 15) Volt dan waktu anodisasi (10, 15, 20) menit kemudian dilakukan uji mekanik (kekerasan Vickers), kekasaran, uji mikro struktur (SEM-EDS), uji korosi dan uji perambatan retak fatik dalam media 3,5% NaCl.
Pengujian tahap I membandingkan hasil anodisasi BSAA tanpa dan menggunakan sealing, dengan SEM, uji kekerasan, uji kekasaran dan uji korosi. Tahap II dilakukan anodisasi BSAA dengan penambahan inhibitor molibdat kemudian dilakukan uji korosi dan perambatan retak dengan tanpa penambahan dan dengan penambahan inhibitor molibdat dan akan diperoleh effesiensi.
Dari hasil pengujian I diperoleh ketebalan lapisan oksida bertambah seiring bertambahnya waktu anodisasi dan penggunaan sealing dapat meningkatkan kekerasan dan menurunkan kekasaran serta laju korosi. Hasil pengujian II diperoleh laju korosi dan perambatan retak dengan anodisasi BSSA yang ditambahkan inhibitor molibdat dengan konsentrasi 0,3% ;0,5%; dan 0,7%, bahwa inhibitor dapat menurunkan laju korosi dan perambatan retak pada penambahan inhibitor molibdat 0,3 % dengan effesiensi optimum juga pada 0,3%. Dengan efesiensi 77%
Item Type: | Thesis (Post-Doctoral) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 02:15 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 02:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43820 |