Tektonika Arsitektur Banua Layuk Mamasa


Mahfudhah, Ulfah (2025) Tektonika Arsitektur Banua Layuk Mamasa. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of D042221007_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
D042221007_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D042221007_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D042221007_tesis_10-01-2025 cover1.jpg

Download (343kB) | Preview
[thumbnail of D042221007_tesis_10-01-2025 dp.pdf] Text
D042221007_tesis_10-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D042221007_tesis_10-01-2025.pdf] Text
D042221007_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Banua layuk Mamasa merupakan rumah adat dengan arsitektur yang unik serta memiliki nilai kebudayaan yang tinggi, saat ini eksistensi banua layuk semakin terancam, hanya tersisa di beberapa wilayah pedalaman, arsitektur banua layuk memiliki karakteristik yang khas menggambarkan tektonika arsitektur yang kompleks namun fenomena perkembangan desain kontemporer banua layuk di Mamasa memperburuk prospek arsitektur banua layuk sehingga diperlukan pengetahuan mengenai tektonika arsitekturnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktek pertukangan tradisional dengan memahami tektonika arsitektur banua layuk Mamasa dari aspek coreform dan artform serta mengindentifikasi sambungan serta prinsip tektonika yang diterapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik dengan metode natural observation. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tertonika arsitektur banua layuk yang mencakup dua aspek inti yaitu coreform dan artform saling terintegrasi dimana komponen teknis merupakan bagian penting yang juga digunakan sebagai ornamen banua layuk Mamasa, pada bagian bawah (illi’ banua) diperlihatkan dari cara menggabungkan tiang dan balok yang berfungsi sebagai struktur bawah yang kokoh dengan menyambungkan tiang yang disebut lentong dengan balok yang disebut palelen dengan susunan yang rapat, konstruksi ini dalam bahasa Mamasa disebut dengan istilah “mallelen”, pada bagian tengah (kale’ banua) aspek coreform dan artform diperlihatkan dengan cara menggabungkan rangka dinding dengan dinding pengisi yang membentuk sistem struktur dinding pemikul (bearingwall), sedangkan bagian atas (papa’ banua) diperlihatkan dengan cara menggabungkan rangka atap, penutup atap dengan konstruksi ikat dengan tali rotan. Jenis sambungan yang digunakan pada banua layuk Mamasa yaitu sambungan pen dan lubang, takik, tumpang serta sambungan alur dan lidah dengan penggunaan prinsip prinsip tektonika yang beragam antara lain : profiling, stacking, skewing, plugging, overlapping, clamping, corbelling, hooking, tie dan interlocking. Hal ini menunjukkan bahwa banua layuk merupakan bangunan dengan struktur kayu dengan struktur yang canggih dengan sambungan sederhana dan prinsip tektonika yang beragam.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 14 Apr 2025 01:58
Last Modified: 14 Apr 2025 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43814

Actions (login required)

View Item
View Item