STUDI LOSSES DAN KEANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH DI KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR (KIMA)

MUHAMMAD UMAR. Studi Losses Dan Keandalan Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Pada Kawasan Industri Makassar (KIMA) (dibimbing oleh Salama Manjang dan Gassing).
Kehilangan energi yang berupa rugi-rugi daya sulit untuk dihindari. Kerugian daya pada saluran distribusi sangat perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan kehilangan daya yang besar. Besar daya yang hilang saat pen-distribusian harus dianalisa dan diantisipasi, sehinga daya yang hilang masih mencapai batas yang diperbolehkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem distribusi energi listrik yang menyuplai kelistrikan yang ada di jaringan distribusi tegangan menengah pada Kawasan Industri Makassar (KIMA), khususnya pada penyulang KIMA Baru yang meliputi rugi daya distribusi, keseimbangan beban trafo distribusi, dan kebutuhan kapasitor, serta analisis dari adanya perbaikan pada sistem distribusi. Pada penelitian ini dilakukan tujuh kali simulasi load flow analysis dengan menggukan data pengukuran beban selama satu minggu, diperoleh rugi daya aktif tertinggi pada hari kelima saat beban puncak sebesar 69,72 kW, hari keempat sebesar 60,18 kW, hari keenam sebesar 57,17 kW, hari ketiga sebesar 56,93 kW, hari kedua sebesar 52,58 kW, hari pertama sebesar 51,28 kW, dan terakhir yang terkecil pada hari ketujuh sebesar 46,70 kW. Keseimbangan beban antar fasa dari 19 trafo yang menyuplai beban listrik di Penyulang KIMA Baru dimana ada 2 trafo dengan indikator penilaian (buruk),5 trafo dengan indikator penilaian kurang 7 Trafo dengan indikator penilaian cukup, dan 5 trafo dengan indikator penilaian baik. Perhitungan kebutuhan kapasitor yang telah dilakukan terdapat 7 dari 19 trafo dengan nilai power faktor dibawah 0,85 sesuai standar PLN dengan total kebutuhan kapasitor bank adalah 10 step kapasitor bank 50 kVAR. Analisis akibat dari adanya perbaikan faktor daya dan kesimbangan beban, dilakukan simulasi load flow analysis pada softwere ETAP menggunakan data beban penyulang KIMA baru saat kondisi beban puncak atau hari kelima pengukuran. simulasi load flow analysis pada softwere ETAP menggunakan data beban penyulang KIMA baru saat kondisi beban puncak atau hari kelima pengukuran menunjukan total rugi – rugi daya sebelum perbaikan faktor daya dan kesimbangan beban sebesar 69,72201 kW, sedangkan sesudah perbaikan faktor daya dan keseimbangan beban sebesar 38,38060 kW terjadi pengematan total energi sebesar 31,34141 kW.