ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KEGIATAN STEVEDORING DI PELABUHAN PAOTERE MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE HIRARC = ANALYSIS OF POTENTIAL HAZARDS AND RISKS OF STEVEDORING ACTIVITIES IN MAKASSAR'S PAOTTERE PORT USING THE HIRARC METHOD

Pelabuhan Paotere merupakan salah satu pelabuhan di Kota Makassar. Yang berfungsi mengakomodir pelayaran lokal dari dan antar pulau maupun provinsi.. Salah satu kegiatan bongkar-muat barang memiliki banyak potensi terjadinya kecelakaan kerja dari cedera ringan hingga terparah. Kajian ini berfokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) buruh yang mengangkut barang dari dermaga ke atas truk dan tidak menggunakan alat pelindung diri serta tidak memperdulikan aspek K3.Ada 11 total dermaga yang ada di Pelabuhan Paotere dan hanya 4 yang aktif membahas mengenai kajian keselamatan pekerja terhadap proses bongkar muat KLM Phinisi di area dermaga kapal barang Pelabuhan Paotere. KLM Phinisi dilengkapi dengan alat angkat crane yang berfungsi mengangkat muatan sehingga mempercepat proses bongkar muat barang dari kapal ke tepi dermaga. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Paotere sering menyebabkan kegagalan seperti kelalaian pekerja yang terjatuh ke laut akibat tangga yang kurang layak di gunakan. Para pekerja mengabaikan aspek keselamatan kerja di atas geladak kapal dan dermaga. Metode penelitian digunakan metode HIRARC, yakni memberikan gambaran fenomena tertentu, pengumpulan data dengan pengamatan langsung dan wawancara, analisa dan solusi diberikan ada pekerjaan stevedoring menggunakan alat angkat, teridentifikasi 20 potensial hazard. Dari hasil analisis, kategori risiko yaitu high risk sebanyak sebanyak 7 potensi bahaya (35%). Sedangkan kategori moderate risk sebanyak 7 (35%), dan low risk sebanyak 6 (30%). Menjadi bahan evaluasi terhadap responden risiko dan bahaya kegiatan Stevedoring di dermaga pelabuhan paotere makassar.