Hubungan ekspresi pleitrophin dengan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara = Pleiotrophin Expression and Metastasis in Breast Cencer : A Cross-Sectional Study

ABSTRAK
FAISAL LUKMAN BAWANONG. Hubungan Ekspresi Pleiotrophin dengan Kejadian Metastasis pada Penderita Kanker Payudara (dibimbing oleh Djonny Ferainto dan Salman Ardi Syamsu)
Latar Belakang. Kanker payudara adalah keganasan yang paling umum dan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Kanker payudara metastatik saat ini tidak dapat disembuhkan. Salah satu penelitian yang sedang berkembang saat ini adalah tentang pleiotrophin, sitokin mitogenik kuat yang terkait dengan berbagai jenis kanker. Pleiotrophin juga terbukti berhubungan dengan metastasis kanker payudara melalui penelitian yang membandingkan kadar serum pleiotrofin pada pasien kanker payudara dengan dan tanpa metastasis, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat ekspresi pleiotrophin pada jaringan pasien kanker payudara. Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang observasional. Ekspresi pleiotrophin pada jaringan kanker payudara diperiksa dengan menggunakan pemeriksaan imunohistokimia. Penelitian ini menggunakan chi square untuk uji statistik. Hasil. Dari 54 sampel yang digunakan dalam penelitian ini, metastasis terdapat pada 26 kasus dan tidak ada pada 28 sampel. Ekspresi PTN tinggi pada 24 pasien dengan kanker payudara metastasis dan pada 4 pasien kanker payudara tanpa metastasis. Ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat PTN dan metastasis (p<0,001). Kesimpulan. Penelitian ini menemukan korelasi antara kadar PTN dan terjadinya metastasis pada pasien kanker payudara, yang menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi PTN dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya metastasis jauh yang lebih tinggi.
Kata kunci: kanker payudara, pleiotrophin, biomarker, metastasis