Lestari, Andi Ayu (2025) PENGARUH VITAMIN D ORAL (D3 CHOLICALCIFEROL) TERHADAP KADAR SERUM VITAMIN D, AKTIVITAS PENYAKIT DAN TEAR FILM MENGGUNAKAN NONINVASIVE OCULAR SURFACE ANALYZER PADA GRAVES OPHTHALMOPATHY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C025201008_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C025201008_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (10MB)
![[thumbnail of C025201008_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]](/43743/2.hassmallThumbnailVersion/C025201008_tesis_10-01-2025%20cover1.jpg)

C025201008_tesis_10-01-2025 cover1.jpg
Download (343kB) | Preview
![[thumbnail of C025201008_tesis_10-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C025201008_tesis_10-01-2025 dp.pdf
Download (166kB)
![[thumbnail of C025201008_tesis_10-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C025201008_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2027.
Download (18MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan : Penyebab rasa tidak nyaman mata pada Graves’ Ophthalmopathy
(GO) adalah Dry Eye Disease (DED) akibat retraksi palpebra, peningkatan
paparan permukaan okular dan defisiensi akuos lapisan air mata. Defisiensi
vitamin D berkaitan dengan gejala DED pada GO dan menjadi salah satu pilihan
terapi. Namun, penelitian evaluasi klinis tear film menggunakan Noninvasive
Ocular Surface Analyzer pada pasien GO sebelum dan sesudah pemberian
Vitamin D masih terbatas sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
Metodologi : Penelitian menggunakan desain non-randomized interventional
study. Metode pengambilan sampel menggunakan kelompok eksperimen dan
kontrol. Pengukuran kadar serum vitamin D dengan Elisa, aktivitas penyakit GO
menggunakan Clinical Activity Score (CAS) dan pengukuran tear film
menggunakan noninvasive ocular surface analyzer. Analisa statistik
menggunakan uji Wilcoxon, Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman p ≤0,05
signifikan.
Hasil :
Kadar serum vitamin D pasien GO sebelum diberikan vitamin D 10.000 IU adalah
13,8% insufisiensi dan 73,3% sufisiensi, setelah pemberian 13,3% excess dan
86,7% potensial excess (p=0,001) sedangkan pada kelompok kontrol dari 100%
insufisiensi menjadi 14,3% sufisiensi, 78,6% excess dan 7,1% potensial toxic (p =
0,001). Terdapat perbaikan hasil CAS sebelum pemberian vitamin D 10.000 IU
dari 15 sampel (100%) kategori aktif menjadi 15 (100%) kategori inaktif (p=0,001)
sedangkan pada kelompok kontrol dari 14 sampel (100%) kategori aktif menjadi 2
(14,3%) kategori aktif dan 12 (85,7%) kategori inaktif (p=0,001). Hasil pemeriksaan
tear film dengan noninvasive ocular surface analyzer mengalami perbaikan tidak
signifikan pada pasien GO (p > 0,05) dan perburukan tidak signifikan pada
kelompok kontrol (p > 0,05) setelah pemberian vitamin D 10.000 IU.
Kesimpulan : Pemberian vitamin D 10.000 IU selama 1 bulan meningkatkan kadar
serum vitamin D dan perbaikan CAS secara signifikan serta perbaikan tear film
tetapi tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 01:44 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 01:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43743 |