Penanganan Fraktur os Humerus pada Merak Hijau (Pavo muticus) di Bali Zoo = Treatment of Humerus Fracture in Green Peacock (Pavo muticus) at Bali Zoo


Rahmah P., Andi Alya Nuriah (2024) Penanganan Fraktur os Humerus pada Merak Hijau (Pavo muticus) di Bali Zoo = Treatment of Humerus Fracture in Green Peacock (Pavo muticus) at Bali Zoo. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C024231013_skripsi_10-01-2025 cover1.jpg

Download (221kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C024231013_skripsi_10-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C024231013_skripsi_10-01-2025 dp.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C024231013_skripsi_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Merak hijau adalah salah satu jenis merak yang penyebarannya hanya terdapat di pulau Jawa dan jenis burung yang tergolong terancam secara populasi maupun habitatnya. Bali zoo merupakan lembaga konservasi ex-situ yang memiliki peran pentimg dalam konservasi satwa liar. Seekor burung merak berjenis kelamin jantan bernama Shen, berumur 2 tahunan dengan berat badan 2 kg. Shen memiliki bulu-bulu berwarna hijau keemasan dan mengalami fraktur os humerus. Penyakit ini memiliki tanda klinis seperti: wing bones yang terkulai ke bawah, krepitasi pada lokasi fraktur dan lemas. Tujuan penulisan dari studi kasus ini untuk mengetahui diagnosa dan penanganan dari penyakit fraktur os humerus pada burung merak. Metode diagnosis yang dilakukan yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa x-ray. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan wing bones terkulai ke bawah sehingga burung merak kasus tidak bisa melakukan aktivitas normal dan adanya krepitasi serta ujung tulang yang menyobek kulit pada lokasi fraktur. Penanganan yang dilakukan berupa operasi pemasangan bone pin dan wire pada bagian os humerus yang mengalami fraktur. Terapi pasca operasi diberikan yaitu antibiotik, antiinflamasi dan suplemen kalsium. Perawatan kasus fraktur dilakukan dalam 3 bulan kedepan yang terdiri dari pasca operasi, pelepasan bone pin-wire, pemasangan soft bandage dan karantina.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Burung merak, bone pin, fraktur, humerus, wire
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter Hewan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 09 Apr 2025 01:51
Last Modified: 09 Apr 2025 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43732

Actions (login required)

View Item
View Item