EFEKTIVITAS PENGAWASAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA LAMPOKO KABUPATEN BARRU = EFFECTIVENESS OF SUPERVISION OP SAVINGS AND LOAN BUSINESSES BY VILLAGE-OWNED ENTERPRISES IN LAMPOKO VILLAGE, BARRU REGENCY

NADIRA (B021191001) “Efektivitas Pengawasan Usaha Simpan Pinjam Oleh Badan Usaha Milik Desa Di Desa Lampoko Kabupaten Barru”. Dibawah bimbingan Bapak Zulfan Hakim, S.H., M.H. selaku Pembimbing Utama dan Ibu Eka Merdekawati Djafar, S.H., M.H. selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami efektivitas pengawasan usaha simpan pinjam oleh Badan Usaha Milik Desa di Desa Lampoko dan untuk mengetahui serta menganalisis faktor yang mempengaruhi semua usaha Badan Usaha Milik Desa Lampoko tidak bertahan selain usaha simpan pinjam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan data primer yang diambil berdasarkan fakta-fakta yang ada di kantor desa dan Badan Usaha Milik Desa Lampoko Kabupaten Barru Hasil penelitian ini menunjukkan pada pengawasan Usaha simpan pinjam masih belum efektif hal ini disebabkan oleh pengawas yang tidak menggunakan SOP pengawasan, struktur pengawas yang tidak teratur, serta beberapa tugas pengawas yang belum terlaksana dengan baik. Kemudian proses pembentukan pengawas Badan Usaha Milik Desa Di Desa Lampoko, belum mengikuti atau melaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021. Proses pembentukan pengawas berlangsung pada saat musyawarah masyarakat memilih langsung calon pengawas, tanpa ada rekomendasi atau usulan nama dari Kepala Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa. Tanpa mempertimbangkan beberapa persyaratan untuk menjadi pengawas yaitu persyaratan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, serta perilaku yang baik. Faktor yang mempengaruhi usaha Badan Usaha Milik Desa Di Desa Lampoko tidak bertahan selain usaha simpan pinjam seperti Sumber daya manusia yang masih kurang profesional, tingkat kinerja yang kurang, hubungan kerjasama yang masih kurang terjalin antar sesama pengurus, dan masih kurang kompak dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa. serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih kurang dilakukan

Keyword : Pengawasan, simpan pinjam, BUMDes