HUBUNGAN ANTARA ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS/ ESTIMATED GLOMERULAR FILTRATION RATE (eGFR) DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PERDARAHAN INTRACEREBRAL

Latar belakang: Efek eGFR pada derajat keparahan perdarahan Intraserebral jarang diselidiki. National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) merupakan skala yang menjadi standar baku emas untuk menilai derajat keparahan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara estimated glomerular filtration rate (eGFR) dengan derajat keparahan perdarahan intraserebral. Tujuan: Untuk mempelajari hubungan eGFR dengan derajat keparahan perdarahan intraserebral. Metode: penelitian cross sectional dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo. Nilai eGFR dibagi menjadi 4 tingkatan (Severe, moderate, mild, dan normal). Derajat keparahan stroke berdasarkan NIHSS yaitu Ringan (<5), sedang (6–14), dan berat (>15).Hasil: Penelitian ini sebagian besar berusia 45-70 tahun dan sebagian besar adalah laki-laki. Mayoritas perdarahan terjadi pada bagian atas otak (supratentorial) sebesar 89,1%. Rata-rata eGFR partisipan adalah 84,65 mL/min/1,73m² dan derajat keparahan berdasarkan skoring NIHSS berkisar antara 2-28. Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai eGFR dengan skor NIHSS (p <0,001). Penurunan eGFR cenderung berhubungan dengan NIHSS lebih tinggi dengan nilai p 0,018. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara eGFR dengan derajat keparahan perdarahan Intraserebral