Burhanuddin, Ika Saputri (2024) KORELASI DERAJAT PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE (PAD) DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GAGAL JANTUNG PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 = CORRELATION OF PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE STAGING WITH SEVERITY OF HEART FAILURE IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C015201010_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201010_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of C015201010_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]](/43670/2.hassmallThumbnailVersion/C015201010_tesis_10-01-2025%20cover1.jpg)

C015201010_tesis_10-01-2025 cover1.jpg
Download (263kB) | Preview
![[thumbnail of C015201010_tesis_10-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201010_tesis_10-01-2025 dp.pdf
Download (128kB)
![[thumbnail of C015201010_tesis_10-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C015201010_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, fungsi insulin, atau keduanya. Masalah diabetes tipe 2 dapat bermanifestasi sebagai masalah makrovaskular seperti gagal jantung dan masalah mikrovaskular seperti penyakit arteri perifer. Ankle Brachial Index adalah metode sederhana untuk mendiagnosis dan menilai tingkat keparahan Penyakit Arteri Perifer dan untuk mengevaluasi prognosis kardiovaskular pada populasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai ABI dengan tingkat keparahan gagal jantung pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Penelitian ini melibatkan pasien usia 40-60 tahun yang terdiagnosis gagal jantung dan diabetes melitus tipe 2. Ankle Brachial Index adalah perbandingan nilai tekanan darah sistolik arteri pergelangan kaki dengan tekanan darah sistolik arteri brakialis. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman dan Chi-square.
Hasil : Terdapat 50 orang yang memenuhi kriteria penelitian dengan sebagian besar partisipan (60,0%) memiliki tingkat ABI sedang. Dalam penelitian ini, kami menemukan adanya korelasi positif yang signifikan antara ABI dan gagal jantung (p<0,05) dengan korelasi koefisien sedang (R= 0,289). Selain itu, kami juga menganalisis bahwa partisipan dengan HFrEF memiliki derajat ABI moderat yang lebih tinggi secara signifikan (p<0,05).
Kesimpulan : Terdapat Hubungan yang signifikan antara derajat ABI moderat dengan tingkat keparahan gagal jantung. Tingkat ABI yang rendah sebanding dengan tingkat Left Ventricle Ejection Fraction
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PAD, Heart Failure, Diabetes Mellitus, ABI |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 26 Mar 2025 06:22 |
Last Modified: | 26 Mar 2025 06:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43670 |