HUBUNGAN KADAR FREE THYROXINE (FT4) DAN THYROID STIMULATING HORMONE (TSHs) DENGAN KEKUATAN OTOT GENGGAM PADA SUBJEK HIPERTIROID = CORRELATION OF FREE THYROXINE (FT4) AND THYROID STIMULATING HORMONE (TSHs) WITH HAND GRIP STRENGTH) IN HYPERTHYROID SUBJECT

ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertiroidisme ditandai dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan, yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mendasarinya. Kelemahan otot adalah gejala umum pada pasien hipertiroid, yang berkontribusi terhadap peningkatan morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan kadar hormon tiroid dengan kekuatan otot genggaman tangan pada pasien hipertiroid
Metode: Penelitian kohort retrospektif dilakukan pada pasien wanita hipertiroid berusia 18–45 tahun, yang baru terdiagnosis dan belum diobati, di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Klinik Nurul Izzah (Juni hingga Oktober 2024). Hormon perangsang tiroid (TSH), tiroksin bebas (FT4), dan kekuatan otot genggaman tangan diukur, dengan penilaian tindak lanjut setelah 3 bulan pengobatan anti-hipertiroid.
Hasil: Sebanyak 40 pasien (usia rata-rata 26,48 ± 6,12 tahun) dilibatkan, dengan kadar TSH awal 0,01 (0,00–0,20) mU/L dan kadar FT4 2,37 (0,79–10,54) mU/L. Pada awal, 82,5% menunjukkan kekuatan genggaman tangan yang lemah, yang secara signifikan meningkat pasca perawatan (12,5% kelemahan pasca perawatan, p <0,001). Tingkat TSH dan FT4 menunjukkan korelasi yang signifikan dengan kekuatan otot genggaman tangan pada awal dan pasca perawatan, dengan normalisasi tingkat TSH dan FT4 berkorelasi dengan peningkatan kekuatan otot.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara kadar hormon tiroid dan kekuatan otot, menunjukkan bahwa normalisasi TSH dan FT4 melalui pengobatan meningkatkan kekuatan otot genggaman tangan pada pasien hipertiroid.