Amarie, Reza M (2025) PENGARUH STIMULASI APLHA BINAURAL BEATS TERHADAP QUANTITATIVE ELECTROENCHEPLAOGRAM PADA SHIFT WORK SLEEP DISORDER. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of C155202002_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C155202002_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C155202002_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]](/43665/2.hassmallThumbnailVersion/C155202002_tesis_10-01-2025%20cover1.jpg)

C155202002_tesis_10-01-2025 cover1.jpg
Download (314kB) | Preview
![[thumbnail of C155202002_tesis_10-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C155202002_tesis_10-01-2025 dp.pdf
Download (925kB)
![[thumbnail of C155202002_tesis_10-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C155202002_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Insomnia merupakan persepsi subjektif terhadap kesulitan memulai tidur, durasi, konsolidasi atau kualitas tidur. Gangguan tidur kerja shift dapat terjadi pada seseorang yang bekerja dengan sistem rotasi di luar jam kerja normal. Ketika binaural beats dimainkan, hal tersebut dapat mengurangi keadaan hyperarousal dan berkontribusi pada induksi tidur. Elektroensefalografi kuantitatif (QEEG) merupakan jenis analisis modern yang melibatkan perekaman sinyal digital yang diproses, diubah, dan dianalisis dengan bukti yang menunjukkan mekanisme pembentukan kortikal dan variasi fungsional korelasi sepanjang ritme tidur-bangun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan alpha binaural beats terhadap gangguan tidur kerja shift dan dievaluasi dengan elektroensefalografi. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain pre-post test di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Sampel yang digunakan sebanyak 28 pasien dan merupakan pekerja shift. Gangguan tidur kerja shift insomnia didiagnosis berdasarkan temuan kuesioner skrining insomnia. Binaural beat dengan gelombang alpha selama 30 menit. Penggunaan QEEG mengidentifikasi efek binaural beats. Hasil: Penelitian ini melibatkan 28 subjek, nilai median gelombang alfa sebelum mendengarkan alpha binaural beats adalah -1,570 (min-maks -5,01 - 0,86), kemudian meningkat menjadi -0,870 (min-maks -4,210 - 10,30) setelah mendengarkan alpha binaural beats. Peningkatan relatif kekuatan gelombang alfa secara statistik signifikan antara sebelum dan sesudah mendengarkan alpha binaural beats dengan nilai p sebesar 0,0035. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada skor z alfa relatif sebelum dan sesudah stimulasi alpha binaural beats dan terdapat pengaruh yang signifikan stimulasi alpha binaural beats terhadap perubahan gelombang QEEG pada pekerja shift yang mengalami gangguan tidur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 09 Apr 2025 05:08 |
Last Modified: | 09 Apr 2025 05:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43665 |