PENGARUH TEH POLIFENOL TERHADAP EKSPRESI GEN PTCH DAN GEN SMO PADA KANKER KULIT NON MELANOMA YANG DIINDUKSI OLEH DMBA = THE EFFECT OF TEA POLYPHENOLS ON THE EXPRESSION OF THE PTCH GENE AND THE SMO GENE IN NON MELANOMA SKIN CANCER IN MICE INDUCED BY DMBA


Latief, Chadijah Rifai (2024) PENGARUH TEH POLIFENOL TERHADAP EKSPRESI GEN PTCH DAN GEN SMO PADA KANKER KULIT NON MELANOMA YANG DIINDUKSI OLEH DMBA = THE EFFECT OF TEA POLYPHENOLS ON THE EXPRESSION OF THE PTCH GENE AND THE SMO GENE IN NON MELANOMA SKIN CANCER IN MICE INDUCED BY DMBA. Post-Doctoral thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of C013192006_disertasi_14-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C013192006_disertasi_14-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C013192006_disertasi_14-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C013192006_disertasi_14-01-2025 cover1.jpg

Download (223kB) | Preview
[thumbnail of C013192006_disertasi_14-01-2025 dp.pdf] Text
C013192006_disertasi_14-01-2025 dp.pdf

Download (573kB)
[thumbnail of C013192006_disertasi_14-01-2025.pdf] Text
C013192006_disertasi_14-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

CHADIJAH RIFAI LATIEF. PENGARUH TEH POLIFENOL TERHADAP EKSPRESI GEN PTCH DAN GEN SMO PADA KANKER KULIT NON MELANOMA PADA MENCIT YANG DIINDUKSI OLEH DMBA (dibimbing oleh Farida Tabri, Mochammad Hatta, Khairuddin Djawad)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya ekpresi gen PTCH dan SMO pada kanker kulit non melanoma pada mencit yang di Induksi oleh DMBA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan design pre dan post control pada sel basal kulit terhadap senyawa polifenol dan menentukan ekspresi mRNA gen PTCH ,gen SMO dengan teknik Realtime PCR. Pemeriksaan. Histopatologis untuk melihat adanya KKNM Penelitian, ini ingin mengetahui pemgobatan bahan Alami polifenol / teh hijau dapat dipakai sebagai alternatif untuk mengobati Karsinoma Kulit Non Melanoma.
Metode : ada tiga tahap penelitian untuk menilai adanya tumor ganas kulit pada pemeriksaan histopatologis , yang pertama penelitian preliminary , terlihat timbulnya tumor ganas kulit non melanoma pada Minggu ke3, kemudian penelitian kedua pemeriksaan Histopatologis hewan ditemukan adanya Pearl Horn pada Minggu ke 3 menandakan tumor ganas kulit non melanoma , Penelitian ketiga melihat pengaruh Polifenol sebelum perlakuan DMBA ,setelah perlakuan DMBA 3 minggu dan setelah pemberian pengobatan Polifenol selama 3minggu , dimana didaptkan hasil setelah pengolesan DMBA 3 minggu,terlihat timbulnya tumor ganas kulit dan hyperplasia Epidermis dan setelah pengobatan 3 minggu polifenol terlihat perubahan yang signifikan dimana tidak tampak hyperplasia epidermis dan terlihat penipisan dari lapisan epidermis.
Hasil : Pada Ekspressi gen PTCH didapatkan13,88%sebelum perlakuan DMBA,dan turun setelah perlakuan DMBA dgn nilai 8,619%dan setelah pemberian polifenol naik menjadi 11,632%. Terlihat bermakna dengan nilai P<0.005.Adapun Ekspressi gen SMO didapatkan sebelum perlakuan DMBA 5.488% setelah perlakuan DMBA naik menjadi 9,648% dan setelah pemberian polifenol turun menjadi 6.418%.terlihat bermakana / signifikan dengan nilai P<0.005. Kesimpulan Hasil yang kami dapatkan pengobatan teh Polifenol (EGCG sebanyak 3% dalam 100ml air ) dioleskan setiap pagi dan sore dalam bentuk topical, ,dapat dipakai dalam pengobatan Karsinoma Kulit Non Melanoma dalam bentuk Basal Karsinoma Sel dan Karsinoma sel Skuamosa tipe bentuk awal, Pengobatan ini baik untuk pengaruh sinar ultra violet terutama pada orang umur lanjut akibat kerusakan DNA.

Item Type: Thesis (Post-Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Teh Polifenol, Ekspresi Gen Ptch Dan Gen Smo, Kanker Kulit Non Melanoma, Dmba
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 26 Mar 2025 06:02
Last Modified: 26 Mar 2025 06:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43661

Actions (login required)

View Item
View Item