Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2022 Dalam Menghadapi Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Latar Belakang: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan suatu metode evaluasi dan penilaian yang digunakan dalam ilmu kesehatan yang bertujuan untuk menguji kemampuan keterampilan dan kompetensi klinik mahasiswa yang dapat menjadi salah satu stressor munculnya kecemasan dan dapat mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa.
Tujuan: untuk mengetahui gambaran kecemasan dan kualitas tidur mahasiswa dalam menghadapi ujian OSCE dan mengetahui hubungannya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) dengan total responden 223 mahasiswa kedokteran FK UNHAS. Kuesioner menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety atau HaRS-A sebagai alat ukur kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index atau PSQI sebagai alat ukur kualitas tidur. Di analisis menggunakan chi-square dengan nilai pemaknaan <0,05.
Hasil: Hasil penelitian sebagian besar mahasiswa mengalami kecemasan normal/tidak cemas sebanyak 143 (64,1%), kecemasan ringan sebanyak 56 (25,1%), kecemasan sedang sebanyak 22 (9,9%), kecemasan berat sebanyak 2 (0,9%). Sebagian mahasiswa memiliki kualitas tidur yang baik yaitu sebanyak 80 (35,9%) mahasiswa, dan pada kualitas tidur buruk sebanyak 143 (64,1%) mahasiswa.
Kesimpulan: Hasil dari uji chi-square menunjukkan kecemasan memiliki hubungan secara signifikan dengan kualitas tidur pada mahasiswa (p = 0,001)