DAMPAK PENGGUNAAN VIRTUAL REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANATOMI UROGENITAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA: A MIXED METHOD STUDY

Latar belakang: Pembelajaran anatomi membutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap struktur tubuh manusia. Dalam mempelajari anatomi, motivasi belajar merupakan salah satu faktor kunci dalam proses belajar untuk meningkatkan pemahaman. Penggunaan VR memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi terkait interaktifitas teknologi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, motivasi belajar serta peningkatan pemahaman mahasiswa setelah menggunakan VR sebagai media pembelajaran. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mix-method, kuantitatif-kualitatif dengan desain sekuensial eksploratif. Kuisioner persepsi dan Instructional Measure of Motivation Survey (IMMS) sebagai pendekatan kuantitatif dan Focus Group Discussion (FGD) sebagai pengukuran kualitatif. Perbandingan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis parametrik. Analisis tematik dilakukan untuk data kualitatif. Integrasi data kuantitatif dan kualitatif dilakukan dengan menghubungkan kedua data tersebut. 46 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil: Responden sebagian besar berusia 18 tahun (54.3%), 73.9% berjenis kelamin perempuan dan rata-rata IPK mahasiswa adalah di atas 3.50 (82.61%). Persepsi mahasiswa yang menggunakan VR rata-rata 30.35 yang menunjukkan persepsi yang positif. Skor rata-rata motivasi IMMS keseluruhan pada kelompok VR adalah 154.2609 dan kelompok konvensional 142.7391. Hasil belajar kelompok VR adalah 82.3158 dan kelompok konvensional 79.3684. Terdapat perbedaan signifikan antara motivasi kelompok VR dan kelompok konvensional (p-value 0.049). Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada hasil pembelajaran pada kelompok VR dan konvensional (p=0.458) Analisis tematik dari data kualitatif mengungkapkan 5 tema positif dan 6 tema negatif. Kesimpulan: Penggunaan VR dalam pembelajaran anatomi efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar dengan memberikan persepsi yang positif. Beberapa aspek dalam implementasi VR masih memerlukan perbaikan untuk meningkatkan efektifitasnya dalam meningkatkan hasil belajar.