Tiara, Tiara (2024) Analisis Reduksi Logam Berat Pada Limbah Air Tambang Nikel di PT Vale Indonesia Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of H041201080_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201080_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H041201080_skripsi_14-10-2024 cover.jpg]](/43630/2.hassmallThumbnailVersion/H041201080_skripsi_14-10-2024%20cover.jpg)

H041201080_skripsi_14-10-2024 cover.jpg
Download (326kB) | Preview
![[thumbnail of H041201080_skripsi_14-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201080_skripsi_14-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H041201080_skripsi_14-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201080_skripsi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 October 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Limbah air tambang nikel mengandung logam berat seperti Cr(VI), Fe dan Ni yang bersifat toksik dan mudah larut. Salah satu pengolah yang dapat dilakukan secara biologis adalah fitoremediasi dengan memanfaatkan tanaman untuk menyerap kontaminan logam berat. Agen fitoremediasi dapat berupa pohon, tanaman air dan rumput-rumputan seperti Eichhornia crassipes, Pistia stratiotes L., Vetiveria zizanioides, Cyperus rotundus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat pada limbah air tambang nikel serta akumulasi logam berat pada bagian akar dan daun agen fitoremediasi. Proses analisis logam Cr(VI) dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Logam terlarut dianalisis menggunakan ICP-OES. Akumulasi logam berat pada agen fitoremediasi dilakukan dengan cara destruksi kering yang selanjutnya dianalisis menggunakan ICP-OES. Berdasarkan hasil penelitian, limbah air tambang nikel memiliki Cr(VI) sebesar 0.129 ppm. Penurunan kadar Cr(VI) tertinggi terjadi pada hari ke-5 dengan efektivitas 99.2% dengan menggunakan tanaman apu-apu Pistia stratiotes L. Penggunaan agen fitoremediasi mampu menurunkan kadar logam berat pada limbah air tambang. Akumulasi tertinggi Ni dan Fe terjadi pada bagian akar tanaman. Pada bagian akar logam berat akan lebih banyak diserap dibandingkan dengan bagian lainnya. Hal tersebut disebabkan adanya kontak langsung akar dengan media yang mengandung kontaminan logam berat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 01:37 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43630 |