RANCANGAN CROSS OVER YANG MENGANDUNG OUTLIER DENGAN ESTIMASI ROBUST M = CROSS OVER DESIGN CONTAINING OUTLIER USING ROBUST M

Rancangan cross over merupakan rancangan percobaan yang setiap subjek percobaan menerima beberapa perlakuan terhadap periode waktu yang berbeda dan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam suatu data yaitu outlier. Penelitian ini menggunakan metode robust M untuk menduga parameter model rancangan cross over yang mengandung outlier dengan estimasi robust M pada data bioavailibiltas formulasi ondansetron. Penerapan metode robust M digunakan pada pemberian formulasi ondansetron terhadap pria korea sebanyak 7 subjek dengan variabel respon yaitu nilai formulasi ondansetron dan variabel prediktor yang terdiri dari pemberian Tablet Zofran (Perlakuan R), pemberian tablet vominon 8 mg (T1), pemberian tablet vominon 4 mg (T2). Sehingga yang diperoleh dari penelitian ini data yang mengandung outlier terdapat pada data ke-39. Data outlier tersebut diatasi dengan mengganti data tersebut dengan data hasil dugaan yang diperoleh dari metode robust M yaitu Y ̂_4,3,2=14129,311. Hasil yang diperoleh ketika menangani outlier adalah F_hitung kurang dari F_(0.05;2;18) = 1.246 kurang dari 3.245, artinya pengaruh perlakuan terhadap nilai formulasi ondansetron tidak signifikan pada taraf kepercayaan 5%. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan pengaruh perlakuan terhadap rancangan cross over ketika terdapat outlier dan setelah menduga outlier dengan metode robust M.