Damayanti, Fitra (2023) Peta Kendali Mixed Cumulative Sum – Exponentially Weighted Moving Average dalam Pengendalian Proses Produksi Butsudan di PT Maruki International Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H051181005_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg]](/43610/1.hassmallThumbnailVersion/H051181005_skripsi_01-02-2023%20COVER1.jpg)

H051181005_skripsi_01-02-2023 COVER1.jpg
Download (293kB) | Preview
![[thumbnail of H051181005_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181005_skripsi_01-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (887kB)
![[thumbnail of H051181005_skripsi_01-02-2023 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181005_skripsi_01-02-2023 DP.pdf
Download (146kB)
![[thumbnail of H051181005_skripsi_01-02-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H051181005_skripsi_01-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Memonitoring proses produksi merupakan tindakan pengendalian kualitas yang harus dilakukan terus-menerus agar meminimalisir kecacatan. PT Maruki International Indonesia salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, remaking atau produk yang dikembalikan adalah permasalahan yang sering dihadapi perusahaan yang disebabkan masih adanya kecacatan produk sehingga dilakukan pengendalian kualitas untuk menyelidiki terjadinya pergeseran rata-rata dengan menggunakan peta kendali. Peta kendali Mixed Cumulative Sum – Exponentially Weighted Moving Average (MCE) menjadi alat yang digunakan untuk meningkatkan sensitifitas dari struktur grafik pengendali terutama pada pergeseran rata-rata yang kecil dengan peta kendali Cumulative Sum (CUSUM) akan digunakan sebagai input untuk struktur peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Perpaduan CUSUM dan EWMA bertujuan menambah kesensifitasan grafik pengendali dalam mendeteksi kejadian out of control. Berdasarkan jumlah data out of control menunjukkan bahwa peta kendali MCE lebih sensitif dalam mendeteksi pergeseran proses produksi karena mampu mendeteksi out of control lebih banyak dibandingkan dengan peta kendali CUSUM dan peta kendali EWMA. Hal ini diperkuat dengan membandingkan nilai Average Run Length (ARL) masing-masing peta kendali yang menunjukkan nilai ARL peta kendali MCE lebih sensitif digunakan untuk mendeteksi out of control dibandingkan peta kendali EWMA pada interval pergeseran proses 0≤δ≤0,75 dan 0,1≤λ≤0,5. Sedangkan pada interval pergeseran 0≤δ≤1,5 dengan 0,1≤λ≤0,5 peta kendali MCE memiliki tingkat kesensitifitasan yang lebih tinggi dalam mendeteksi out of control pada data cacat produksi butsudan dibandingkan dengan peta kendali CUSUM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 03:43 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 03:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43610 |