PERBANDINGAN ANTARA METODE mRECIST, EASL DAN qEASL DENGAN KADAR AFP SEBAGAI PARAMETER RESPON TUMOR PASCA LOCAL CHEMOTHERAPY PADA PASIEN HEPATOCELLULAR CARCINOMA DERAJAT SEDANG = COMPARISON BETWEEN mRECIST, EASL AND qEASL METHODS WITH AFP LEVEL AS TUMOR RESPONSE PARAMETER AFTER LOCAL CHEMOTHERAPY IN INTERMEDIATE STAGE HEPATOCELLULAR CARCINOMA PATIENTS

Hepatocellular Carcinoma (HCC) merupakan keganasan hepar yang paling sering dan menjadi kanker peringkat kelima di dunia serta menyebabkan kematian kedua setelah kanker paru. Faktor risikonya berupa infeksi virus, penyakit hati alkoholik, dan nonalkoholik, serta alfatoksin. Diagnosis HCC ditegakkan melalui pemeriksaan radiologis dan kadar Alpha-Fetoprotein (AFP). Pada penderita HCC yang tidak dapat direseksi, tindakan local chemotherapy menjadi pilihan untuk memperbaiki kualitas hidup serta memperpanjang usia pasien. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode penilaian respon tumor (m-RECIST, EASL, dan q-EASL) dengan kadar AFP sebagai parameter respon tumor pascatindakan local chemotherapy. Penelitian ini merupakan peneltian observasional analitik dengan desain retrospektif potong lintang, dilakukan dari Januari 2021 hingga Juni 2024 di Makassar. Data deskriptif disajikan dalam frekuensi dan persentase. Analisis bivariat menggunakan uj chi-Square, Spearman, dan Pairplot untuk menilai hubungan ukuran tumor dengan kadar AFP. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS v25. Nilai p kurang dari 0.05 dianggap signifikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 80 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi pada studi ini didapatkan korelasi antara metode EASL dan q-EASL dengan kadar AFP (P<0,05) dengan kekuatan cukup dan arah positif; didapatkan metode q-EASL yang tetap berkorelasi positif dengan kadar AFP; dan pola sebaran q-EASL yang paling menyerupai pola sebaran kadar AFP. Disimpulkan bahwa metode penilaian respon tumor paling baik dan linear adalah menggunakan metode qEASL karena metode ini mengukur volume aktif dan mengabaikan nekrosis. Pengukuran ini dapat digunakan untuk menilai respon tumor pada pasien HCC
yang menjalani local chemotherapy.